Santri Ponpes Hilang yang Mengaku Disekap Terekam CCTV Berboncengan dengan Pemulung di Kendari
Kendari – Santri pondok pesantren (ponpes) asal Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Agung Kurniawan yang dikabarkan hilang mengaku diculik dan disekap di dalam sebuah kamar. Bahkan, ia berdalih bahwa tidak mengenal pemulung bernama Jusman (47), orang yang merawatnya saat enam bulan hilang kontak dengan keluarga.
Namun belakangan terungkap, santri 14 tahun ini ternyata pernah berboncengan dengan Jusman saat salat Jumat di sebuah masjid yang ada di Jalan Martandu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Jumat (2/7/2024). Bahkan, keduanya terekam kamera CCTV di depan dan di dalam masjid.
Dalam rekaman CCTV yang diterima Kendariinfo, Jusman yang menggunakan baju ungu tampak mengemudikan sepeda motor warna hitam. Ia membonceng Agung yang saat itu menggunakan baju muslim warna hijau.
Selanjutnya, keduanya memasuki masjid tersebut. Tetapi, Agung tampak memantau keadaan sekitar dan berusaha menutupi wajahnya menggunakan tangan dan kopiahnya. Ia juga memilih duduk di bagian belakang sementara Jusman salat di bagian tengah.
Dari penyelidikan polisi, baju ungu yang dikenakan Jusman hingga kini masih tergantung rapi di rumahnya. Sedangkan, baju muslim warna hijau yang digunakan Agung sempat digeledah di Polresta Kendari dan kini telah dibawa pulang oleh Agung sendiri.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, mengatakan Jusman mengaku mengenal Agung sebab ia pernah merawatnya selama beberapa bulan di rumahnya. Pernyataan itu dikuatkan dengan kesaksian para tetangganya yang melihat Agung tinggal di sana.
Tetapi, Agung bersikukuh diculik, disekap, san tidak mengenal Jusman. Bahkan, ia membantah semua pernyataan tetangga Jusman yang telah memberikan kesaksian di hadapan penyidik Satreskrim Polresta Kendari.
“Keterangan Jusman sudah diambil dan banyak saksi yang membenarkan. Sudah jelas itu. Iya, betul (Agung Kurniawan mengaku tidak mengenal Jusman),” pungkasnya, Sabtu (10/8).
Begini Kondisi Rumah Pemulung Tempat Tinggal Santri Hilang di Konsel