Siswi MTsN yang Dirundung Temannya hingga Pingsan di Bombana Tolak Mediasi

Bombana – Kasus dugaan perundungan terhadap salah satu siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial D (13) menolak proses mediasi. Mediasi itu dilaksanakan di Polsek Rumbia dengan melibatkan unsur terkait, Senin (9/6/2025).
Kapolsek Rumbia, AKP Abdul Kadir membenarkan penolakan itu. Ia mengatakan pihaknya sudah berusaha melakukan mediasi dengan mempertemukan korban, pelaku, keluarga masing-masing hingga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
“Iya waktu mediasi pihak korban menolak. Sudah kita libatkan semua dalam proses mediasi,” ujar Kadir saat dikonfirmasi Kendariinfo, Jumat (13/6).
Selanjutnya, Kadir mengatakan pihak kepolisian tetap memberikan waktu untuk keluarga korban memikirkan proses mediasi itu.
“Kami berikan 1×24 jam untuk kembali difikirkan,” bebernya.
Namun, ia menyerahkan kepada pihak keluarga korban untuk melakukan proses hukum ke Polres Bombana jika tetap tidak menerima upaya mediasi.
“Kalau memang lanjut proses hukum, kita serahkan ke Polres Bombana. Nanti konfirmasi ke sana saja untuk kelanjutan kasusnya,” bebernya.
Sementara itu, tante D berinisial N saat dikonfirmasi Kendariinfo membenarkan bahwa pihaknya menolak untuk mediasi. N menyebut, sejak kasus perundungan itu korban D belum masuk sekolah.
“Belum ada mediasi. Sejak kejadian, belum masuk sekolah. Kalau korban masih trauma, hari ini sekolah memanggil korban, tetapi saya tahan, jangan dia ke sekolah,” ujar N, Jumat (13/6).
Ia menuturkan, hari ini orang tua korban D juga akan datang dari Konawe Selatan (Konsel) ke Bombana untuk menerima panggilan Polres Bombana.
“Iya, hari ini ada panggilan orang tua korban,” tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Bombana, Iptu Yudha Febri Widanarko saat dihubungi jurnalis Kendariinfo pada Jumat (13/6) belum memberikan tanggapan.
Seperti diberitakan sebelumnya, siswi D diduga menjadi korban bullying atau perundungan oleh teman-temannya. Saat itu atau pada Kamis (5/6) siang, korban pingsan di kawasan RTH Kelurahan Kasipute, Kecamatan Rumbia, Bombana.


