Soal Real Count Pilkada Seliweran di Internet, KPU Sultra: Bukan dari Kami
Sulawesi Tenggara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menanggapi diagram hasil real count pemilihan kepala daerah (pilkada) yang seliweran di internet pasca-pencoblosan, Rabu (27/11/2024). KPU menyebut infografis tersebut bukanlah produk mereka, melainkan dari pihak lain.
“Karena bukan kami yang mengeluarkan, tentu itu di luar dari tanggung jawab KPU. Kalau untuk teman-teman survei mengeluarkan quick count, itu memang ada yang mendaftar ke kami, dan kami sertifikatkan. Namun untuk rilis infografis, sampai hari ini KPU tidak pernah mengeluarkan hal-hal seperti itu,” kata Ketua KPU Sultra, Asrli, Jumat (29/11/2024).
Asril menjelaskan, KPU Sultra baru memiliki form C-hasil dari setiap tempat pemungutan suara (TPS). C-hasil itulah yang kemudian diunggah di laman Sirekap milik KPU.
“Progres kami sampai hari ini baru 99 persen dari foto C-hasil yang diunggah di situs Sirekap oleh teman-teman di TPS,” jelasnya.
Anggota KPU Sultra, Hazamuddin, menyebut seluruh informasi soal real count yang kini tersebar di masyarakat menjadi kekhawatiran tersendiri bagi KPU. Sejauh ini KPU baru menampilkan data dari Sirekap yang juga bisa diakses masyarakat.
Terkait jumlah keseluruhan, KPU secara kelembagaan tetap berpedoman pada rekapitulasi manual per jenjang yang dilaksanakan di tingkat kecamatan, kabupaten atau kota, hingga ke provinsi.
“Soal jumlah, kami baru mulai hari ini hitung. Kalau misal ada pihak yang mempublikasikan (real count) itu di luar tanggung jawab kami. KPU baru hari ini mulai melakukan rekapitulasi,” ujarnya.
Editor Kata: Ratnawati (Magang)