Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Sultra Jadi Tuan Rumah PKPTMU Batch 2 se-Indonesia Timur

Sultra Jadi Tuan Rumah PKPTMU Batch 2 se-Indonesia Timur
Pembukaan PKPTMU Batch 2 oleh PP IPM di Kendari. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (8/8/2024).

Kendari – Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi tuan rumah Pelatihan Kader Paripurna Taruna Melati (PKPTMU) Batch 2, Regional Meeting IPM se-Indonesia Timur dan Lokakarya Reformasi Pengkaderan. Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Kendari, Kamis (8/8/2024).

PKPTMU tersebut merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari peserta PKPTMU dari regional Indonesia Timur ini berlangsung mulai dari tanggal 8 – 19 Agustus 2024 yang akan dilaksanakan di Kendari, Konawe, dan Wakatobi.

Ketua Panitia PKPTMU Batch 2, Ilham Widya Pasya mengatakan, kegiatan ini akan dimulai dengan pelatihan kader paripurna Taruna Melati Utama yang dilanjutkan dengan lokakarya dan regional meeting di Kota Kendari mulai 8 – 16 Agustus 2024.

“Selanjutnya akan dilakukan kegiatan di Wakatobi, pada 17 – 19 Agustus mendatang dengan berbagai kegiatan seperti lokakarya pengkaderan nasional,” jelasnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM, Riandy Prawita, menyampaikan agar kegiatan PKTMU ini tidak dijadikan ajang politis untuk maju di Muktamar karena menurutnya kegiatan PKTMU seharusnya dijadikan sebagai wadah belajar untuk menjadi kader yang berdampak.

“Yang menjadikan PKPTMU istimewa adalah hanya 0,0001 persen kader dari 3 juta kader yang bisa mengikuti PKPTMU ini. Maka, 30 orang yang hadir sekarang ini adalah representasi kader terbaik Pelajar Muhammadiyah. Kita harus membuang jauh pikiran bahwa PKPTMU dibuat untuk maju ke PP IPM. Justru yang diharapkan dari kegiatan ini adalah menghasilkan kader yang berdampak,” kata Riandy.

Baca Juga:  Jadi Host Konferensi Internasional Pendidikan, FKIP UM Kendari Libatkan 5 Negara

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio mengajak kader-kader IPM untuk menjadi calon pemimpin yang bisa berdampak dan menghadapi tantangan di era disrupsi.

“Untuk itu di era disrupsi yang penuh dengan tantangan ini kalian sebagai calon pemimpin harus bisa menjadi pihak yang mengatasi. Kepemimpinan bukan hanya posisi saja, tetapi juga tanggung jawab moral untuk memajukan orang-orang yang dipimpinnya,” ucap Asrun.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten