Tak Sampai 24 Jam, Polisi Tahan 11 Siswa Terduga Pengeroyok Pelajar Kendari
Kendari – Polisi berhasil menahan 11 siswa terkait insiden pengeroyokan pelajar SMA di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu (17/8/2025), sekira pukul 15.00 Wita.
Penangkapan dilakukan personel Buser 77 Satreskrim bersama Unit Intelkam Polresta Kendari di bawah pimpinan langsung Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau. Sebanyak 11 pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda di Kota Kendari, pada Minggu (17/8) malam.
Sebanyak 11 orang yang ditangkap merupakan terduga pelaku pengeroyokan terhadap pelajar SMAN 12 Kendari berinisial ANR. Welliwanto menyebut ada 20 siswa yang awalnya ditahan polisi. Namun, setelah interogasi sesuai mekanisme gelar perkara, jumlahnya mengerucut menjadi 11 orang.
“Para pelaku diamankan tak sampai 24 jam setelah kejadian,” ujarnya, Senin (18/8).
Mantan Kapolsek Mandonga itu menjelaskan para terduga pelaku melakukan kekerasan dengan menggunakan batu hingga membuat korban kritis. Saat ini, ANR sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Bahteramas.
Polresta Kendari memastikan penanganan tegas akan dilakukan terhadap kasus itu sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain penegakan hukum, kasus itu juga menjadi peringatan bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk memperkuat pengawasan serta pembinaan kepada generasi muda.
“Kami mengimbau para orang tua agar lebih waspada terhadap pergaulan anak dan mendorong para pelajar menyalurkan energi positifnya melalui kegiatan bermanfaat,” pungkasnya.
