Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Education

Terbaru! Berikut 8 Universitas Terbaik di Sultra Versi UniRank

Terbaru! Berikut 8 Universitas Terbaik di Sultra Versi UniRank
Universitas Halu Oleo Kendari (kiri) dan Universitas Muhammadiyah Kendari (kanan). Foto: Kendariinfo.

Sulawesi Tenggara – Lembaga Pemeringkatan perguruan tinggi internasional, UniRank (sebelumnya bernama 4ICU), belum lama ini merilis deretan nama kampus terbaik di dunia termasuk di Indonesia. UniRank menggunakan algoritma dari lima metrik web, yaitu Google Page Rank, Alexa Traffic Rank, Majestic Seo Referring Domains, Majestic Seo Citation Flow, dan Majestic Seo Trust Flow.

Kriteria yang ditetapkan oleh UniRank yakni akreditasi dari kementerian, menawarkan setidaknya program sarjana empat tahun dan pascasarjana (gelar master atau doktoral), dan menerapkan format perkuliahan tatap muka.

Berdasarkan pemeringkatan tersebut, ada delapan Universitas di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang masuk dalam 576 kampus terbaik di Indonesia tahun 2021. Kampus mana saja? berikut daftarnya.

  1. Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari – Peringkat 119

Sebagai salah satu kampus tertua, UHO masih menjadi perguruan tinggi terbaik di jazirah Sulawesi Tenggara. Secara nasional UHO berada di peringkat ke 119 di atas Universitas pancasila Jakarta (121) dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang (125). Untuk peringkat dunia, UHO hanya berada di urutan ke-5888. Dalam situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), UHO terakreditasi “B” dengan empat bintang.

Kampus yang resmi menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) pada tanggal 19 Agustus 1981 ini awalnya merupakan perguruan tinggi swasta filial dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang telah ada sejak 1964.

UHO beralamat di Kampus Hijau Bumi Tridharma, Jalan H.E.A Mokodompit, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sultra. Rektor UHO saat ini adalah Prof. Muhammad Zamrun Firihu yang telah menjabat sejak 2017 lalu. Ini merupakan periode keduanya yang akan berakhir pada 2025 nanti. Setelah periode pertamanya 2017 hingga 2021.

Per 2022 ini, UHO memiliki 54.788 mahasiswa yang terdaftar di PDDikti. Jumlah ini menjadikannya sebagai kampus dengan jumlah mahasiswa terbanyak keempat di Indonesia, di bawah Universitas Terbuka, Universitas Brawijaya Malang, dan Universitas Cenderawasih Papua. Sementara itu, jumlah dosen tetap di UHO sebanyak 1.375 orang dan dosen tidak tetap sebanyak 54 orang.

  1. Universitas Sembilanbelas November (USN), Kolaka – Peringkat 322

USN berstatus PTN sejak 2 April 2014 lalu, kini menasbihkan diri menjadi kampus terbaik kedua di Sultra. Berada di peringkat 322 secara nasional dan urutan 10.681 secara global. pada situs PDDikti USN terakreditas “Baik” dengan tiga bintang.

Dalam sejarah perkembangannya, USN Kolaka awalnya bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) 19 Nopember Kolaka didirikan pada tahun 1984 dan dikelola oleh Yayasan Pembangunan Pendidikan Indonesia Kolaka (YAPPIKA) dengan Akta Notaris Nomor 23 tanggal 16 April 1984. Pada 5 Juni 2005, statusnya berubah menjadi Universitas.

Hingga kemudian berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2014 tanggal 4 April 2014 dengan nama Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

Saat ini rektor USN dijabat oleh Dr. Azhari yang menjabat sejak 2014 lalu. Kini ia telah memasuki periode keduanya yang akan berakhir ada 2022 nanti. USN beralamat di Jalan Pemuda, Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka.

Baca Juga:  Siswi SMAN 8 Kendari Juara Umum di Ajang Festival Pantun Sultra

Jumlah mahasiswa USN yang terdaftar pasa situs PDDikti secara total 8691 mahasiswa. Sementara untuk dosen tetap, USN memiliki 285 orang dan dosen tidak tetap sebanyak 37 orang.

  1. Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari, Kendari – Peringkat 392

UM Kendari merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan Muhammadiyah. Berada di urutan ketiga di regional Sultra, UM Kendari secara nasional berada di peringkat 392 dan posisi 11.747 secara global. UM Kendari terakreditasi “B” dengan empat bintang.

Badan Pendiri UM Kendari dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara Nomor 265/SK-PW/I.A/1.b/2000 tertanggal 24 Dzulqaidah 1418 H/01 Maret 2000 M tentang Pengesahan Badan Pemrakarsa Pendiri Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari.

Secara definitif Izin Operasional Universitas Muhammadiyah Kendari berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 149/D/O/2001 Tanggal 30 Agustus 2001, tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan Pendirian Universitas Muhammadiyah Kendari yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah/Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara.

Rektor UM Kendari saat ini adalah Amir Mahmud yang menjabat sejak 2019 lalu hingga 2023 nanti. UM Kendari beralamat di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan kadia, Kota Kendari.

Jumlah mahasiswa UM Kendari yang terdaftar pada situs PDDikti secara total 4.807 mahasiswa. UM Kendari memiliki 156 dosen tetap dan 37 dosen tidak tetap.

  1. Universitas Muhammadiyah (UM) Buton, Baubau – Peringkat 420

Berada di peringkat keempat secara regional, UM Buton kini manasbihkan diri sebagai kampus terbaik di Kepulauan Buton. Secara nasional, UM Buton berada di urutan 420 dan ke-12.038 secara global. Saat ini terakreditas “C” dengan tiga bintang.

Saat pertama kali berdiri pada 1999 bernama Universitas Islam Buton (Unisbu). Barulah pada tanggal 10 Juli 2001 resmi berganti nama menjadi Universitas Muhammadiyah (UM) Buton.

Kampus yang beralamat di Jalan Betoambari, No. 30, Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau ini dinakhodai oleh Dr. Wa Ode Al Zarliani menjabat sebagai rektor UM Buton periode 2018 – 2022.

Mahasiswa UM Buton yang terdaftar pada situs PDDikti berjumlah 8.024 mahasiswa. Untuk jumlah dosen, kampus ini memiliki 178 dosen tetap dan enam dosen tidak tetap.

  1. Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan), Baubau – Peringkat 485

Unidayan merupakan universitas swasta pertama di Pulau Buton, yang didirikan pada tahun 1982. Pada pemeringkatan UniRank ini, Unidayan berada di posisi 485 secara nasional dan urutan 12.835 secara global. Saat ini terakreditasi “C” dengan tiga bintang.

Pendirian kampus Unidayan sejak 1982 diinisiasi oleh Drs. H. La Ode Manarfa, Drs. La Ode Malim dan beberapa tokoh masyarakat Buton di Jakarta berinisiatif mendirikan sebuah perguruan tinggi di Baubau, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di daerah Buton dan sekitarnya.

Sebagai Rektor Pertama ditunjuk Drs. La Ode Malim yang mulai merintis pembukaan Unidayan di Baubau sejak awal 1983 hingga akhir hayatnya tahun 1985. Izin Terdaftar Universitas Dayanu Ikhsanuddin diperoleh pada tahun 1986 sesuai Surat Keputusan Mendikbud No. 0533/O/1986 tanggal 5 Agustus 1986.

Kampus yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, No. 43, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau saat ini dinakhodai oleh Rektor L.M. Sjamsul Qamar. Masa jabatannya telah dimulai 2019 lalu dan akan berakhir pada 2023 mendatang.

Baca Juga:  Terpilih Aklamasi, Al Muhrica Resmi Jadi Ketua Kosliwu 2021 - 2022

Mahasiswa Unidayan yang terdaftar pada situs PDDikti berjumlah 6.687 mahasiswa. Untuk jumlah dosen, Unidayan memiliki 185 dosen tetap dan 31 dosen tidak tetap.

  1. Universitas Lakidende (Unilaki), Konawe – Peringkat 509

Unilaki merupakan perguruan tinggi swasta di Kabupaten Konawe yang berdiri pada 4 Juni 1995. Secara nasional Unilaki menempati peringkat 509 dan ke 13.010 secara nasional. Saat ini terakreditasi “C” dengan tiga bintang.

Kampus ini memiliki enam fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Hukum.

Rektor Unilaki saat ini ialah Prof. Rostin yang terpilih sejak 2020 lalu. Ia akan mengemban jabatan tersebut hingga 2024 nanti. Kampus kebanggaan masyarakat Konawe ini beralamat di Jalan Sultan Hasanuddin, No. 234, Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe.

Mahasiswa Unilaki yang terdaftar pada situs PDDikti berjumlah 2.119 mahasiswa. Untuk jumlah dosennya saat ini ada 177 dosen tetap dan 66 dosen tidak tetap.

  1. Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusultra), Kendari – Peringkat 536

Unusultra merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta binaan Nahdlatul Ulama yang secara nasional berada pada urutan 536 dan 11.182 secara global. Saat ini Unusultra belum memiliki status akreditasi di PDDikti.

Kampus ini bediri pada 17 Oktober 2014, dan mulai beroperasi sejak 2015. Rektor pertamanya dilantik oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada tanggal 29 Januari 2016, yaitu Prof. Nasrudin Suyuti.

Prof. Nasrudin Suyuti kemudian kembali terpilih untuk periode kedua, 2020 – 2025. Kampus Unusultra beralamat di Jalan Salomo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Mahasiswa Unusultra yang terdaftar pada situs PDDikti berjumlah 1.830 mahasiswa. Untuk jumlah dosen, Unusultra memiliki 61 dosen tetap dan dua dosen tidak tetap.

  1. Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Kendari – Peringkat 554

Unsultra yang merupakan kampus swasta pertama di Sulawesi Tenggara yang berdiri sejak 1960. Dari total 576 kampus yang masuk dalam pemeringkatan, Unsultra hanya berada di posisi 554 secara Nasional. Sementara secara global kampus yang terakreditasi “C” dengan tiga bintang ini berada pada urutan 13.292.

SK PT Unsultra terbit pada 13 Agustus 1986 dengan Akta Notaris Nomor 15 Tahun 1986. Mendapatkan keputusan Koordinator Kopertis Wilayah IX No.222 tahun 1987 tanggal 18 Mei 1987, tentang persetujuan sementara untuk menyelenggarakan kegiatan akademik dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0480/0/1989 tanggal 1 Agustus 1989, tentang Pemberian status Terdaftar.

Rektor Unsultra saat ini adalah Prof. Andi Bahrun yang terpilih sejak 2017 lalu. Ini merupakan periode keduanya yang dimulai pada 2021 lalu yang akan diembannya hingga 2025 nanti. Kampus ini beralamat di Jalan Piere Tendean, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Mahasiswa Unsultra yang terdaftar pada situs PDDikti berjumlah 3.334 mahasiswa. Untuk jumlah dosennya, saat ini ada 76 dosen tetap dan 17 dosen tidak tetap.

Editor Video
Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Satu balasan terkait “Terbaru! Berikut 8 Universitas Terbaik di Sultra Versi UniRank”

  1. Herdi

    Kok gak ada IAIN Kendari padahal bagus banget univ

    Balas
Bagikan Konten