Tunggu Persetujuan KASN, Bupati Konawe Bakal Rotasi Pejabat Eselon II
Konawe – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dikabarkan bakal melakukan rotasi besar-besaran pada jabatan eselon II yaitu Kadis, Kepala Badan, dan Asisten. Namun kebijakan itu masih menunggu persetujuan Kementerian Aparatur Sipil Negara (KASN).
Rotasi ini umumnya dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja para pejabat, ataupun penyegaran di lingkup satuan kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Mutasi, Kepangkatan dan Promosi Jabatan BKSDM Kabupaten Konawe, Sahrullah.
“Kami sudah ajukan ke KASN tinggal menunggu. Kalau sudah ada, bupati boleh melakukan rotasi jabatan,” terangnya, Senin (22/5/2023).
Ia menyebutkan, beberapa waktu yang lalu pejabat eselon II lingkup Pemda Konawe telah melaksanakan uji kompetensi sebagai syarat untuk menduduki jabatan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
“Kemarin teman-teman sudah melaksanakan uji kompetensi, hampir semua ikut,” sebut Sahrullah.
Dia menjelaskan bahwa pejabat eselon II memiliki regulasi berbeda dalam hal rotasi. Jika merujuk pada Surat Edaran (SE) Menpan-RB Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian JPT Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka bupati hanya dapat melakukan rotasi pada jabatan eselon II yang telah menjabat selama satu tahun.
“Makanya kemarin Kadis Perindag, Kadis Pariwisata, dan salah satu asisten tidak ikut uji kompetensi karena mereka baru saja dirotasi, dan belum cukup satu tahun,” jelasnya.
Untuk diketahui, beberapa jabatan eselon II lingkup Pemda Konawe masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Sedikitnya, ada tujuh jabatan eselon II yang berstatus Plt.
“Pertama Kadis Nakertrans Widya, Kadis Perikanan dan Kelautan Dahlan, Kepala Badan Kesbangpol Tery, Kadis Ketahanan Pangan Abdul Hasim, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Musakir, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Suparjo, dan Asisten I Setda Konawe Marjuni Ma’mir,” tutup Sahrullah.
