Usai Disambar Petir 2020, Pohon Berusia 200 Tahun Akhirnya Tumbang di Permandian Fotuno Rete, Muna

Muna – Pohon kapuk hutan atau Bombax ceiba L. berusia 200 tahun tumbang di kawasan Wisata Permandian Fotuno Rete, Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Batang dan akar yang mulai lapuk usai tersambar petir pada tahun 2020 diduga menjadi penyebab tumbangnya pohon, Kamis (1/5/2025) sekira pukul 14.00 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat kejadian, sejumlah pengunjung berada di lokasi permandian, tetapi belum sempat menceburkan diri ke dalam air. Fasilitas di kawasan wisata juga tidak ada yang rusak tertimpa runtuhan pohon.
Kepala Desa Wakumoro, La Ode Golkar, membenarkan pohon tersebut sebelumnya disambar petir lima tahun lalu. Namun, penyebab tumbangnya pokok kayu yang disebut pohon lele itu diduga akibat akar hingga batangnya sudah lapuk
“Setelah dicek, kayu ini sudah dalam kondisi lapuk, pohon menjadi tumbang,” ujar Golkar kepada Kendariinfo, Jumat (2/5/2025).
Saat ini, batang pohon belum dipindahkan dari kawasan permandian. Golkar menyebut evakuasi pohon segera dilakukan, tetapi Pemerintah Desa Wakumoro akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan tokoh adat setempat. Hal itu dilakukan karena pohon tersebut dianggap sakral masyarakat setempat.
“Kayu masih terendam air dan belum dipindahkan. Kami akan bertemu dengan orang tua adat agar proses pemindahan bisa dilakukan dengan baik. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.


