Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Vaksin Covid-19 Jenis IndoVac Mulai Diberikan di Kendari, Simak Penjelasan Dinkes

Vaksin Covid-19 Jenis IndoVac Mulai Diberikan di Kendari, Simak Penjelasan Dinkes
Ilustrasi dosis vaksin. Foto: Unsplash.

Kendari – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari saat ini sudah mulai memberikan vaksin jenis IndoVac kepada masyarakat per Desember 2022 lalu.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Ellfi menjelaskan, vaksin ini sudah mulai diberikan kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, ataupun bagi masyarakat yang ingin melengkapi tahapan vaksinasinya.

“Jadi untuk vaksin jenis IndoVac ini sudah diterapkan mulai Desember lalu. Vaksin ini dapat diberikan pada dosis satu hingga dosis ketiga atau booster,” ujar Ellfi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/1/2023).

Agar vaksin ini dapat digunakan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang hendak menerima vaksin IndoVac ini. Pertama, vaksin jenis ini boleh diberikan apabila masyarakat yang bersangkutan belum pernah menerima vaksin sama sekali.

Kedua, vaksin IndoVac ini bisa diberikan untuk vaksin booster apabila calon peneriman telah mendapatkan vaksin primer dengan jenis yang sama, misal vaksin 1 dan 2 harus sama-sama Sinovac (homogen).

Ketiga, vaksin ini tidak bisa menjadi vaksin kedua untuk masyarakat yang sudah menerima jenis vaksin lain di luar IndoVac. Artinya vaksin ini tidak bisa dicampur dengan jenis vaksin lainnya.

Baca Juga:  Sekda Sultra Ikut Pantau Vaksinasi Merdeka di 96 Titik se-Indonesia

“Jadi yang kita layani sekarang adalah vaksin 1 untuk masyarakat dengan usia 18 tahun ke atas dan vaksin booster untuk masyarakat yang vaksin 1 dan 2-nya Sinovac (homogen),” tambahnya.

“Untuk jumlah dosis yang disuntikkan kepada masyarakat yakni 0,5 mililiter,” sambungnya.

Vaksin IndoVac sendiri adalah vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yakni oleh PT Bio Farma yang berlokasi di Bandung.

Vaksin IndoVac merupakan vaksin Covid-19 dengan platform protein subunit rekombinan. Antigen yang digunakan ialah protein rekombinan receptor binding domain (RBD) yang merupakan bagian dari virus SARS CoV-2 dan dihasilkan pada sel inang ragi (yeast) pichia pastoris.

Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM pada 24 September 2022 dan juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten