Video Mesum yang Tersebar dan Viral di Sultra Berawal dari Jual HP

Kendari – Wanita asal Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial A (23) angkat bicara terkait video mesum viral yang dilakoni bersama pasangannya, Senin (8/5/2023). A menyebut, video mesum bersama pasangannya tersebut dilakukan di salah satu indekos di Kota Kendari, Sultra pada tahun 2022 lalu.
“Itu kronologinya kita buat video sekitar bulan Oktober – November 2022, habis dibuat itu video, kita nonton baru kita hapus. Besoknya itu HP kita jual, kan itu di Iphone itu masih tersimpan selama sebulan kalau di hapus,” kata A kepada Kendariinfo.
A mengungkapkan HP milik kekasihnya tersebut dijual kepada orang yang tidak dikenal melalui media sosial (medsos) Facebook (FB).
“Itu dari Facebook, saya jual HP, lewat COD. Orang yang sebar dia chat saya, dia minta uang Rp300 ribu, kalau tidak katanya dia akan sebar itu video. Tapi memang saya tidak kirim uang karena memang tidak ada uangku,” ungkapnya.
“Nah setelah itu saya dibilangkan murahan apalah, tapi saya tidak gubris mi, saya read saja chat-nya,” tambahnya.
Saat diancam dan diperas oleh pria tak dikenal, A pun memberitahukan kepada pasangannya hal tersebut.
“Saya sudah sampaikan ke pasanganku, hanya pasanganku bilang ‘janganmi urus, orang butuh uang ji itu, karena dia tidak berani ji juga, kalau dia sebar 6 tahun penjara, tidak mungkin ada orang sebar setega itu’”, bebernya.
Ia juga mengaku pihak keluarganya dan sang pria tidak begitu mempermasalahkan aksi mesum tersebut. Sebab keduanya memiliki ikatan.
“Dari keluargaku dan pihak keluarga laki-laki tidak ada masalah, karena kita sudah ada ikatan,” ujar dia.
Meski begitu, ia menyesali video yang telah dibuatnya bersama pasangannya sehingga menjadi viral di berbagai medsos.
“Nah sekarang ini saya lihat mi videonya tersebar. Sudah tersebar di mana-mana. Saya malu sekali ada video itu di grup-grup semua, jujur saya tidak mau bicara tapi saya harus angkat bicara, karena sudah terlalu banyak informasi kalau pasanganku yang sebar, padahal bukan,” lanjutnya.
Akibat tersebarnya video mesum mereka, A bersama keluarganya berencana melaporkan persitiwa tersebut ke polisi.
“Besok rencananya kita mau ke kantor polisi. Keluargaku sedang baku urus di sini di kampung, harus selesai ini masalah, karena posisinya saya korban, bukan saya sendiri yang pergi sebar,” pungkasnya.

