Wacana Pembangunan Jetty di Soropia, Konawe Berpotensi Mengancam Nelayan dan Objek Wisata

Konawe – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe memiliki rencana membangun jetty atau pelabuhan ore nikel di Kecamatan Soropia. Rencana tersebut dinilai berpotensi mengancam nelayan dan objek wisata.
Pasalnya, wilayah pesisir Kecamatan Soropia yang dicanangkan akan dibuat jetty dipenuhi oleh pohon bakau. Jika rencana itu terealisasikan, maka hutan bakau akan dibabat habis.
“Kondisi seperti ini jelas kami menolak, dan tidak ada alasan lain kecuali menolak rencana itu,” kata Ketua Konservasi Taman Laut Kima Tolitoli – Labengki, Habib Nadjar Buduha saat dikonfirmasi Kendariinfo, Kamis (17/4/2025).
Jelas Habib, penolakan itu muncul karena ada potensi kerugian yang sangat besar bagi masyarakat di dua kecamatan yakni Lalonggasumeeto dan Soropia. Mulai dari kerugian nelayan, kerusakan infrastruktur jalan, penebangan bakau, kerusakan terumbu karang hingga mengancam dunia pariwisata.
“Ketika alam rusak, bagaimana kehidupan nelayan. Kita ambil contoh, setiap nelayan turun melaut bisa dapat satu gabus ikan. Setiap gabus berisi 50 kilogram ikan dengan harga sekitar Rp1.250.000. Ketika dikalikan dalam sebulan dengan tingkat keaktifan seminggu sekali, nelayan minimalnya bisa mendapatkan uang sebesar Rp5 juta ke atas,” jelasnya.
Namun, jika nelayan berpindah profesi sebagai pekerja di jetty ore nikel yang notabenenya memiliki tingkat penggajian rendah.
“Kalau mereka kerja di sana, paling mahal gaji Rp5 juta. Bagi nelayan, angka segitu bukan hal yang menarik,” bebernya.
Selain itu, daya tarik objek pariwisata Lalonggasumeeto dan Soropia akan menurun karena adanya pelabuhan tersebut. Alasannya, kapal laut akan terpantau lalu-lalang yang berpotensi mengancam biota laut. Belum lagi truk-truk besar yang akan melintas di jalanan masyarakat.
Habib berharap, Pemda Konawe bisa segera merancang ulang rencana pembangunan jetty ore nikel tersebut. Ia pun meminta agar Pemda Konawe membangun jetty ore nikel di kawasan industri yakni di Kecamatan Morosi.
Nelayan di Konut Diterkam Buaya saat Memasang Pukat, Korban Berhasil Selamat



