Warga Buka Adopsi untuk Pencinta Hewan Kendari yang Mau Pelihara Anak Piton 1 Meter
Kendari – Warga penemu ular piton berukuran 1 meter di Konawe Selatan (Konsel) membuka adopsi bagi para pencinta hewan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memelihara hewan liar tersebut.
Anakan ular piton itu ditangkap warga di Desa Alakaya, Kecamatan Palangga, Konawe Selatan. Kemudian anak piton itu dibawa ke Kota Kendari untuk diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Warga bernama Iyan (24) mengatakan ular tersebut sudah sekitar 4 hari berada di kediamannya di Kendari. Ia sempat menghubungi BKSDA Sultra untuk menyerahkan piton itu, tapi tidak mendapat respons.
“Sudah saya hubungi BKSDA Sultra, katanya adminnya mau serahkan ke tim, tapi sampai sekarang belum ada respons lagi,” beber Iyan, Senin (20/11/2023).
Ia pun prihatin dengan kondisi ular yang tidak mau makan setelah ditangkap warga. Sehingga, Iyan meminta kepada para pencinta hewan yang hendak memelihara anakan piton tersebut agar mendapat perhatian khusus.
Iyan membuka adopsi bagi siapapun yang mau memelihara ular tersebut. Ular itu tak berani ia lepas ke hutan di Kendari. Untuk saat ini, ular tersebut masih berada di dalam jeriken air.
“Kasihan tidak mau makan, jadi saya mau serahkan ke siapa saja yang mau pelihara. Saya takut-takut juga lepas liarkan di Kendari,” bebernya.
“Bagi yang mau memelihara ular ini saya beralamat di Lepolepo, Kecamatan Baruga. Silakan hubungi saya di nomor 0822-3633-926,” ungkap dia.
Seperti diketahui, anak ular piton tersebut ditemukan di kolong rumah milik warga sekitar, Senin (13/11). Warga lalu menangkapnya menggunakan tangan kosong.
“Itu ular yang temukan bapakku sekira jam 6 pagi ada di kolong rumah melilit di balok kayu,” ungkap dia.
Anak Ular Piton Resahkan Warga Palangga Konsel, Muncul di Kolong Rumah
