Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Education

171 Kosakata dari 6 Bahasa Daerah di Sultra Ada di KBBI

171 Kosakata dari 6 Bahasa Daerah di Sultra Ada di KBBI
Kantor Bahasa Provinsi Sultra saat melakukan kunjungan di Kabupaten Konawe. Foto: Kantor Bahasa Provinsi Sultra.

Kendari – Sebanyak 171 kosakata dari enam bahasa daerah di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) telah masuk di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kosakata itu diambil dari bahasa Pulo, bahasa Moronene, bahasa Tolaki, bahasa Culambacu, bahasa Wolio, dan bahasa Muna.

Analis Kata dan Istilah di Kantor Bahasa Provinsi Sultra, Mifta Huzaena mengatakan 171 kosakata ini merupakan pengusulan sejak tahun 2019.

Beranda aplikasi KBBI V di android. Foto: Tangkapan layar. (10/10/2021).
Beranda aplikasi KBBI V di android. Foto: Tangkapan layar. (10/10/2021).

“Usaha pengusulan kosakata ini ke dalam KBBI dilakukan sejak tahun 2019. Hingga kini sudah ada 171 kosakata bahasa daerah di Sultra yang menjadi warga bahasa Indonesia,” kata Mifta kepada Kendariinfo, Minggu (10/10/2021).

Dijelaskan juga bahwa masuknya bahasa daerah menjadi bagian dari bahasa Indonesia dalam KBBI merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terkait keberadaan bahasa daerah.

“Selain itu, dimasukkannya kosakata bahasa daerah secara tidak langsung akan menumbuhkan rasa memiliki bahasa Indonesia, ketika hal itu tersosialisasi dengan baik kepada penutur bahasa,” ujarnya.

Mifta menyebut, dari 171 kosakata tersebut, bahasa Tolaki menyumbang 45 kosakata, Culambacu 9 kosakata, Muna 70 kosakata, Wolio 38 kosakata, Pulo 7 kosakata, dan Moronene 2 kosakata.

“Hasil analisis menunjukkan bahwa kosakata bahasa daerah di Sulawesi Tenggara ini terbagi dalam 17 ranah,” jelasnya.

Baca Juga:  KBST Uji Coba Instrumen UKBI Adaptif, Diikuti 20 Peserta Lintas Profesi

17 ranah tersebut yaitu agama/religi, bangunan, budaya, flora dan fauna, profesi/gelar/pangkat/jabatan, kerabat/sebutan, perabot/perkakas/senjata, seni/sastra, olahraga/permainan, tata boga, tata busana, transportasi, waktu/musim, bagian tubuh, oseanografi, ungkapan dan istilah, serta aktivitas dan perilaku.

Kosakata ini melalui pengusulan yang dilakukan Kantor Bahasa Provinsi Sultra kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud untuk selanjutnya diverifikasi dan bisa masuk KBBI.

“Program pengusulan kosakata dan istilah bahasa daerah, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia, masuk dalam rencana strategis Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara,” imbuhnya.

Untuk melihat kata-kata tersebut, cukup dengan mengakses KBBI V di aplikasi ponsel maupun secara daring melalui situs web.

Pada menu depan KBBI V, tinggal pilih menu bahasa, dan cari bahasa daerah Sultra yang ingin dibuka, nanti terlihat seluruh daftar kosakata dari bahasa daerah tersebut beserta artinya.

Bisa juga melihat simbol masing-masing kosakata, Tolaki dilambangkan dengan “Tlk“, Culambacu “Cl“, Muna “Mu“, Wolio “Wl“, Pulo “Pl“, dan Moronene “Me“.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten