Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Education

2 Alumni MAN IC Kendari Wakili Sultra dalam Pertukaran Pemuda di Amerika Serikat

2 Alumni MAN IC Kendari Wakili Sultra dalam Pertukaran Pemuda di Amerika Serikat
Kakanwil Kemenag Sultra melepas dua alumni MAN IC Kendari mengikuti pertukaran pemuda di Amerika Serikat. Foto: Dok. Kanwil Kemenag Sultra. (13/7/2022).

Kendari – Dua alumni dari Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi anggota Tim Pertukaran Pemuda Indonesia-Amerika Serikat (USA) Tahun 2022. Keduanya dilepas untuk mengikuti kegiatan tersebut oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Zainal Mustamin pada Rabu (13/7/2022).

Putra putri yang mengikuti pertukaran pelajar American Leadership Experience (ALEx) Program 2022 itu yakni Diva Najihah Zalsabila dan Galang Gemilang. Selain mereka, ada 35 orang lainnya di seluruh Indonesia dalam mengikuti program yang dilaksanakan yayasan Bina Antarbudaya Indonesia bekerja sama dengan pihak kedutaan Amerika Serikat.

Kakanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian dua wakil Sultra mewakili Indonesia, yang akan membawa nama baik bangsa di mata internasional.

Kakanwil Kemenag Sultra melepas dua alumni MAN IC Kendari mengikuti pertukaran pemuda di Amerika Serikat.
Kakanwil Kemenag Sultra melepas dua alumni MAN IC Kendari mengikuti pertukaran pemuda di Amerika Serikat. Foto: Dok. Kanwil Kemenag Sultra. (13/7/2022).

“Rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada anak-anak sekalian, saya selalu menyampaikan bahwa kita selalu memiliki rasa percaya diri yang tinggi, jangan kita selalu underestimate, selalu minder, tapi harus selalu mengikuti kompetisi-kompetisi yang bergengsi,” ujar Zainal dalam keterangaannya, Rabu (13/7).

Tidak lupa, Zainal juga menyampaikan pesan-pesannya kepada dua wakil Sultra tersebut, terlebih dalam berinteraksi dengan kebudayaan yang baru.

Baca Juga:  Guru SMP di Konut Jadi Moderator Webinar Internasional

“Bersikaplah dengan baik santun, beretika, dan menjaga nama baik daerah dan negara Indonesia saat berhadapan dengan bangsa yang besar. Olehnya kita perlu menunjukkan bahwa bangsa kita adalah negeri yang religius, kita terangkan dengan membawa karakter bangsa dengan nilai-nilai pancasila dan pandangan, perilaku serta tindakan yang mencirikan kemoderasian,” pesannya.

Dengan pengalaman dan kegiatan bertaraf internasional seperti, Kakanwil berharap siswa madrasah di Sultra dapat meningkatkan kemampuan dan memperkaya ilmu pengetahuannya agar menjadi generasi cerdas dan moderat yang mendunia.

“Saya berharap anak kita suatu saat bisa menjadi juru bicara moderasi internasional, kelak akan menjadi duta besar dan punya pengalaman yang tidak berhenti sampai di sini tapi menjadi momentum untuk terus membangun jejaring dan memperkaya kapasitas, kemampuan khasanah, serta kelak kalian menjadi orang-orang yang terlibat menjadi wakil bangsa di seluruh dunia,” ucapnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten