Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

2 Pelaku Pencurian di SMK Kelautan Raha Ditangkap, 1 ASN Ikut Diperiksa Polisi

2 Pelaku Pencurian di SMK Kelautan Raha Ditangkap, 1 ASN Ikut Diperiksa Polisi
Mobil pick up yang digunakan kedua pelaku saat mencuri besi tower di salah satu SMK di Raha. Foto: Istimewa.

Muna – Dua pelaku pencurian tower air milik SMK Kelautan di Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) diamankan polisi pada Selasa (27/6/2023) malam. Aksi kedua pelaku itu pun terekam CCTV sekolah.

Kapolsek Katobu, AKP LM Arwan mengungkapkan aksi pencurian yang dilakukan oleh kedua pelaku berinisial MU (40) dan DL (50) sekitar dua bulan lalu. Akan tetapi, pihak sekolah baru mengetahui aksi keduanya saat mengecek CCTV.

Ia mengatakan kepala sekolah tersebut iseng mengecek hasil CCTV dan menemukan aksi keduanya. MU dan DL ternyata mengangkut besi tower air tandon itu menggunakan mobil pick up hitam.

“Kepala sekolah ini dia cek CCTV dan kelihatan kedua pelaku beraksi pakai mobil siang hari,” ujar Arwan, Minggu (2/7).

Pihak sekolah lalu membuat laporan ke polisi pada Selasa (27/6). Arwan mengungkapkan penyidik lalu melakukan penyelidikan dan langsung menangkap kedua pelaku. Tak hanya kedua pelaku, Arwan mengungkapkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut diperiksa.

Ia mengatakan dari keterangan kedua pelaku, ASN tersebut ikut mengantar barang curian itu. Namun Arwan mengatakan ASN itu baru ditetapkan sebagai saksi mata.

Baca Juga:  Pencurian Helm di Sari Laut Kendari Terekam CCTV

“ASN ini masih kita periksa sebagai saksi dia hanya ikut mengantar, hanya disinggahi dia. Saat disinggahi, ASN ini dia tidak tahu (ada barang curian),” ujar dia.

Dalam kasus itu, Polsek Katobu mengamankan barang bukti besi tower air dan mobil yang digunakan saat beraksi. Tak hanya itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti hasil pencurian dari tempat berbeda di antaranya genset, galon dan dudukannya.

Ia menuturkan para pelaku merupakan spesialis pencurian. Saat beraksi di sekolah tersebut, para pelaku tidak mengetahui jika ada CCTV di sekolah. Aksi mereka terlihat jelas dalam CCTV saat beraksi di siang hari.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten