Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

2 Pria Saling Tikam Pakai Sajam di Kolut Dipicu Sengketa Lahan Perkebunan

2 Pria Saling Tikam Pakai Sajam di Kolut Dipicu Sengketa Lahan Perkebunan
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara perkelahian dua pria menggunakan badik dan parang di Desa Puncak Monapa, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (16/10/2024).

Kolaka Utara – Polisi mengungkap motif dua pria saling tikam menggunakan senjata tajam (sajam) di Desa Puncak Monapa, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Dugaan sementara, perkelahian antara pria berinisial AR (43) dan AP (45) itu dipicu perkara lahan perkebunan.

Kasi Humas Polres Kolut, Aipda Arif Afandi, membenarkan hal tersebut. Arif mengatakan sebelum terjadinya peristiwa itu, keduanya memang memiliki perselisihan.

“Terjadinya perselisihan antara AR dan AP menggunakan senjata tajam, karena sebelumnya mempunyai masalah sehubungan dengan sengketa lahan,” kata Arif, Jumat (18/10/2024).

Arif menuturkan sengketa lahan itu terjadi di batas lokasi perkebunan cengkeh dan coklat di Kilo 7 Dusun IV Desa Puncak Monapa, Kecamatan Lasusua. Perselisihan keduanya sudah terjadi sekira pertengahan tahun 2024 lalu.

Ia mengatakan puncak dari perselisihan itu terjadi pada Rabu (16/10) sekira pukul 22.55 Wita. Keduanya saling serang menggunakan senjata tajam jenis badik dan parang. Keduanya pun dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka berat.

“AR mengalami sayatan di kepala, pelipis, dan jari. Sementara AP luka tusuk di leher, lengan, dan telapak tangan. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit,” ungkapnya.

Baca Juga:  Mengenal Prof. Nurdin Rektor Baru UM Kendari, Pernah Masuk Daftar Ilmuwan Berpengaruh Dunia

Dalam insiden itu, AR tampak lebih dulu mendatangi rumah AP. Ketika di depan rumah AP, keduanya lalu terlibat adu mulut hingga keluar kalimat ancaman hendak membunuh. Perkelahian pun terjadi.

Terlibat Cekcok, 2 Pria di Kolut Saling Tikam Gunakan Badik dan Parang

Editor Bahasa: Ratnawati (Magang)

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten