3 Mahasiswa UM Kendari Terpilih Magang di Thailand

Kendari – Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari berhasil lolos mengikuti Internship Program Muhammadiyah Association of Thailand. Mereka ialah Apriansyah Ashar, Heri Supriadi, dan I Ketut Wahyu Julianto, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Direktur Kerja Sama dan Internasionalisasi UM Kendari, Titin Rahmiatin Rahim, menyampaikan program magang itu lahir dari kerja sama UM Gresik, UM Kendari, dan UM Kalimantan Timur dengan Muhammadiyah Association of Thailand. Menurutnya, Thailand membutuhkan tenaga pengajar bahasa Inggris yang kompeten, sekaligus memberikan ruang bagi mahasiswa Muhammadiyah memperluas pengalaman internasional.
“Tujuan program ini multifaset. Bukan hanya untuk membentuk global mindset, cross-cultural understanding, dan melatih kemampuan mengajar mahasiswa, tetapi juga menjadi bagian dari strategi internasionalisasi kampus. Ini adalah investasi jangka panjang bagi mahasiswa maupun institusi,” katanya dikutip dari laman UM Kendari, Kamis (28/7).
Ia menjelaskan seleksi dilakukan secara ketat mulai dari administrasi hingga uji kompetensi mengajar. Kampus juga memberikan dukungan penuh, termasuk pengurusan dokumen perjalanan serta pembekalan melalui pre-departure orientation bersama UM Gresik dan UM Kalimantan Timur.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa mahasiswa UM Kendari mampu bersaing di kancah global. Program ini akan terus dikembangkan menjadi agenda tahunan dengan jenis kegiatan yang lebih luas, termasuk research internship, summer course, hingga student exchange,” tambah Titin.
Salah satu peserta, Heri Supriadi, mengaku bersyukur mendapat kesempatan langka tersebut. Heri menjelaskan, motivasinya ikut program ini adalah untuk mengasah kemampuan mengajar bahasa Inggris sekaligus menambah pengalaman lintas budaya. Selama dua bulan di Thailand, ia menargetkan bisa memberikan pembelajaran yang baik, membangun interaksi positif dengan siswa, dan meningkatkan keterampilan komunikasi internasional.
“Saya merasa bangga dan bersyukur. Ini kesempatan berharga yang tidak semua mahasiswa dapatkan. Ada tanggung jawab besar untuk membawa nama baik UM Kendari di kancah internasional. Tantangan terbesar adalah adaptasi dengan bahasa dan budaya lokal, namun dengan dukungan kampus saya lebih percaya diri,” ujarnya.
Keikutsertaan tiga mahasiswa itu mempertegas komitmen UM Kendari dalam mencetak lulusan berdaya saing global sekaligus membuka jalan bagi mahasiswa lain untuk berani mengambil peluang internasional.
Penulis: Hasmin Ladiga
Editor: La Ode Risman Hermawan





