3 Mahasiswi di Baubau Diduga Diperas Oknum yang Mengaku Rektor, Korban Lapor Polisi
Baubau – Tiga mahasiswi di salah satu kampus Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga menjadi korban pemerasan oleh orang tidak dikenal (OTK) yang mengatasnamakan rektor. Geram dan ketakutan dengan pemerasan itu, para korban pun membuat laporan ke polisi, Sabtu (17/5/2025).
Kasi Humas Polres Baubau, Iptu La Ode Muhammad Wahid membenarkan adanya laporan tersebut. Katanya, laporan itu berasal dari dua mahasiswi penerima manfaat program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan satu rekan mahasiswi.
“Benar, laporan pengaduan tersebut sudah masuk di SPKT,” ungkap Wahid, Rabu (21/5).
Wahid mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dari Unit Reskrim.
“Saat ini menunggu proses penyelidikan selanjutnya dari satuan Reskrim Polres Baubau,” ucapnya.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, dugaan pemerasan itu bersumber dari permintaan kembali dana KIP dari orang tidak dikenal melalui aplikasi pesan singkat. Pelaku mengatasnamakan pihak rektor kampus ketiga mahasiswi.
Seperti diketahui, LLDikti Wilayah IX sempat menyambangi kampus para mahasiswi untuk mengonfirmasi adanya dugaan permintaan sejumlah uang oleh pihak kampus kepada para penerima KIP. LLDikti pun meminta pihak kampus mengembalikan dana yang sempat diminta.
Namun, setelah dikembalikan, muncul teror dari oknum yang mengaku sebagai rektor untuk kembali meminta uang yang sudah dikembalikan. Bahkan, para mahasiswi itu diancam akan menerima nilai jelek dan ancaman lainnya.
