4 SMP di Kendari Numpang Ujian AN, Ini Sebabnya

Kendari – Empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kendari harus menumpang di sekolah lain untuk mengikuti ujian Asesmen Nasional (AN) yang merupakan pengganti Ujian Nasional (UN).
SMP yang harus menumpang antara lain SMPN 21 Kendari, SMPN 22 Kendari, SMP Muhammadiyah, dan SMP Bina Insan Mandiri.
Dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Muchdar Alimin mengatakan, hal tersebut terjadi karena beberapa sekolah yaitu SMPN 21 Kendari dan SMPN 22 Kendari terkendala jaringan internet.

“SMP 21 menumpang di SMP 3, kemudian SMP 22 menumpang di SDN 69 Kendari,” kata Muchdar kepada Kendariinfo, Sabtu (2/10/2021).
Selain itu, ada beberapa sekolah yaitu SMP Muhammadiyah dan SMP Bina Insan juga harus menumpang karena jumlah siswa yang sedikit sehingga akan digabung.
“SMP Muhammadiyah digabung di SMP 18 Kendari dan SMP Bina Insan di SMP Kesehatan,” jelasnya.
Asesmen Nasional ini akan dilaksanakan selama dua hari dan akan dibagi dua gelombang.
Untuk gelombang pertama akan berlangsung pada hari Senin, 4 Oktober 2021 dan Selasa, 5 Oktober 2021. Sedangkan gelombang kedua akan berlangsung hari Rabu, 6 Oktober 2021, dan hari Kamis, 7 Oktober 2021.
“AN akan dilaksanakan dua hari, hari pertama jadwalnya literasi dan survei karakter dan hari kedua jadwalnya numerasi dan survei lingkungan belajar,” imbuhnya.
Jumlah SMP yang mengikuti Asesmen Nasional di Kota kendari yaitu sebanyak 41 SMP.
“Setiap sekolah pesertanya 45 orang siswa kelas 8,” pungkasnya.

