5 Orang Diamankan Polisi dalam Video Viral Pengeroyokan Pelajar di Kendari

Kendari – Satreskrim Polresta Kendari mengamankan lima orang pria dalam kasus pengeroyokan pelajar yang terjadi di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun saat dikonfirmasi Kendariinfo membenarkan informasi tersebut.
“Benar, ada 5 orang kami amankan, 2 anak di bawah umur dan 3 sudah dewasa,” katanya, Senin (29/7/2024).
Nirwan menerangkan, lima orang yang diamankan ini menyerahkan diri ke Mako Polresta Kendari pada Minggu (28/7) malam. Mereka kooperatif dan mengakui semua tindakan pengeroyokan yang dilakukan terhadap korban.
“Mereka sudah mengakui semua perbuatannya,” tambahnya.
Belum diketahui pasti identitas korban dan lima pria tersebut. Tetapi, para terduga pelaku sedang menjalani interogasi lebih lanjut di Mako Polresta Kendari guna mengungkap motif pengeroyokan tersebut.
Sebelumnya, video seorang pelajar di Kendari diamuk warga tersebar di media sosial (medsos) pada Senin (29/7). Dalam potongan video yang diterima, pelajar tersebut tampak menggunakan helm biru muda, baju hitam, dan celana pendek berwarna hitam paduan putih.
Ia terlibat cekcok dengan seorang pengendara ojek online (ojol). Warga di sana berusaha menghalau keduanya tetapi si pelajar itu tampak bersikukuh dan justru terus mendekati si ojol.
Warga yang kesal karena pelajar itu tidak terima dihalau justru melontarkan kata-kata kasar kepada si pelajar. Karena posisinya hanya sendirian, pelajar itu berusaha melarikan diri tetapi beberapa orang justru melakukan pengejaran dan mengeroyok korban.
Belakangan terungkap, aksi pengeroyokan ini ternyata terjadi di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Jumat (26/7). Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.


