5 Penambang Emas di Bombana Tewas Tertimbun Longsor

Bombana – Lima orang penambang emas di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan tewas akibat tertimbun galian tambang yang longsor, Selasa (23/11/2021).

Insiden itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (24/11).

“Iya benar, kejadiannya kemarin. Dilaporkan ada lima penambang yang meninggal akibat tertimbun galian tambang yang longsor,” katanya.

Ferry menambahkan, saat ini proses penyelidikan sedang dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Bombana.

“Sementara proses penyelidikan oleh Polres Bombana,” tambahnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Jurnalis Kendariinfo, insiden nahas ini terjadi di Dusun IV Padangbila, Desa Tahite, Kecamatan Rarowatu sekitar pukul 19.00 WITA.

Kejadian bermula sekitar pukul 18.30 WITA, kelima korban dan dua orang lainnya berangkat menuju lokasi penambangan.

Setibanya di lokasi, lima korban langsung masuk ke dalam lubang rayapan sedalam 15 meter, sedangkan dua rekannya menunggu di luar. Nahas, tidak berlangsung lama lubang galian itu mengalami longsor dan langsung menimbun para korban.

Kedua rekan yang selamat langsung pergi mencari pertolongan kepada warga sekitar. Namun karena longsoran tanah yang tebal, proses evakuasi sulit dilakukan sehingga warga harus menggunakan alat berat.

Sekitar pukul 22.00 WITA kelima korban berhasil dievakuasi, dan langsung dilarikan ke Puskesmas Poleang Utara.