663 Rumah di Kendari Terdampak Bencana Tanah Longsor dan Banjir Hari Ini
Kendari – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pendataan sebanyak 663 rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terdampak bencana tanah longsor dan banjir, Kamis (29/2/2024).
Kepala BPBD Kendari, Fadlil Suparman, merinci sebanyak 6 kecamatan di Kendari terdampak. Untuk wilayah terbanyak ada di Kecamatan Kendari berjumlah 291 rumah terdampak banjir dan 10 rumah akibat longsor.
“Untuk di Kecamatan Kendari yang terdampak banjir sebanyak 291 rumah dan tanah longsor 10 rumah,” ujarnya.
Menyusul di Kecamatan Mandonga 214 rumah terdampak banjir dan 8 rumah terkena longsor. Kecamatan Kendari Barat 64 rumah terdampak banjir dan 13 rumah longsor.
Sementara di Kecamatan Kadia sebanyak 46 rumah terdampak akibat banjir. Untuk Kecamatan Puuwatu sebanyak 14 rumah terdampak banjir. Di Kecamatan Nambo sebanyak 3 rumah.
“Rekapitulasi data ini terakhir dampak bencana ini sekira pukul 18.00 Wita,” bebernya.
BPBD juga mendata sebanyak 2 pohon tumbang, 1 kantor lurah, 1 masjid, dan 3 sekolah terdampak peristiwa tersebut. Fadlil mengungkapkan pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap dampak bencana alam tersebut.
“Untuk total rumah terdampak sebanyak 663 unit dengan rincian 632 terdampak banjir dan 31 rumah terdampak longsor,” ungkapnya.