7 Jam Terombang-Ambing di Laut, 2 Nelayan Kolaka Ditemukan
Kolaka – Agus (40) dan Yusran (22), dua nelayan asal Desa Lawulo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya ditemukan setelah terombang-ambing selama 7 jam di laut, Minggu (28/2/2021).
Hal itu disampaikan Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi melalui siaran persnya. Dia mengatakan, kedua korban berhasil dievakuasi warga Desa Lawulo.
“Dua orang korban telah ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat menuju Desa Lawulo,” katanya.
Dalam proses pencarian, Aris mengaku Tim SAR sempat menemukan kapal korban di Perairan Kolaka sekitar pukul 15.00 WITA, namun dalam keadaan kosong.
“Pada pukul 16.31 WITA, tim menerima informasi dari Ibu Tasna yang melaporkan bahwa ternyata pada pukul 14.00 WITA dua orang korban telah ditemukan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban awalnya berangkat untuk melaut pada pukul 04.00 WITA. Namun sekitar pukul 07.00 WITA, kapal mereka dihantam gelombang tinggi, hingga mesinnya mati karena kemasukan air.
“Pada pukul 04.00 WITA korban pergi melaut dengan menggunakan longboat untuk mencari ikan. Pada pukul 07.00 WITA longboat korban dihantam gelombang tinggi sehingga mengalami mati mesin dan kemasukan air,” ungkapnya.
Aris juga meralat rilis sebelumnya yang menyebut hanya ada satu korban dalam musibah tersebut. Namun di lokasi, Tim Pos SAR Kolaka menyatakan korban berjumlah dua orang.
“Meralat rilis sebelumnya. Di mana berdasarkan laporan awal, korban disebutkan hanya satu orang. Akan tetapi berdasarkan fakta di lapangan, korban yang ditemukan berjumlah dua orang,” pungkasnya.
Laporan: Risman