Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

75 Relawan PMI Kendari Siap Kawal Pemilu 2024

75 Relawan PMI Kendari Siap Kawal Pemilu 2024
75 relawan PMI mengikuti pembekalan untuk mengawal Pemilu 2024 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (11/2/2024).

Kendari – Sebanyak 75 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kendari melaksanakan Pembekalan Tim Tenaga Kesehatan Lapangan Pemilihan Presiden dan Anggota Legislatif 2024, Sabtu (10/2/2024).

Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk mengawal berlangsungnya pesta demokrasi lima tahun pada 14 Februari 2024.

Ketua PMI Kota Kendari, Samsuddin Rahim, mengatakan para relawan akan berfokus pada pemantauan kesehatan bagi penyelenggara pemilu seperti Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas Pemilu, hingga pihak-pihak yang ikut langsung dalam pesta demokrasi tersebut.

“Kita hadir di sana secara dekat, untuk melihat langsung bagaimana kesehatan mereka, baik itu KPPS maupun lainnya, bagaimana memberikan pertolongan pertama apabila ada insiden,” katanya.

Samsuddin menjelaskan, peran relawan PMI nantinya akan membantu melakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan lainnya agar tidak jatuh korban.

“Baik itu rumah sakit, dokter, paramedis, dan lembaga-lembaga lain untuk memastikan kesehatan para penyelenggara pemilu,” tambahnya.

Dia berharap para relawan yang turun bisa bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh demi kelancaran dan keberhasilan pemilu.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Sitti Sulaeha, menambahkan nantinya para relawan ini akan fokus pada tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Kadia dan Wuawua.

Baca Juga:  Pendaftaran KPPS Telah Dibuka, Pemkot Gratiskan Pemkes Agar Animo Masyarakat Meningkat

“Hal ini dilakukan agar kami bisa maksimal. Markas kami ada di sekitar sana, sehingga harapannya koordinasinya bisa lebih cepat,” tambahnya.

Sitti menyampaikan, pembekalan tersebut bertujuan untuk memberikan orientasi tentang apa yang akan dilakukan pada saat hari h nanti.

“Melihat pengalaman di 2019, banyak anggota KPPS yang drop akibat tugas. Maka dari itu kita membuat tim untuk memberikan pelayanan kepada para petugas KPPS di TPS,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten