Kunjungi UHO Kendari, Dirjen GTK Harap Calon Guru di Sultra Jadi Agen Transformasi Pendidikan
Kendari – Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani berharap guru dan calon guru di Sultra khususnya yang berasal dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari bisa menjadi agen transformasi pendidikan.
Dalam kunjungannya di UHO Kendari, Nunuk Suryani menjelaskan, guna mewujudkan hal tersebut ada beberapa hal yang telah pihaknya lakukan terkait dengan pemenuhan kebutuhan dan sertifikasi pada guru maupun calon guru.
“Kalau bapak ibu guru sudah tersertifikasi dan diperhatikan secara kesejahteraan, kemudian mempunyai kepastian profesi dengan menjadi guru profesional sesuai dengan amanat Undang-Undang maka bapak/ibu harapannya bisa menjadi ujung tombak transformasi digital seperti yang kami harapkan,” katanya di hadapan mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) UHO Kendari, Rabu (21/8/2024).
Nunuk menyebut bahwa ujung tombak transformasi pendidikan berada di pundak calon guru-guru yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, calon guru wajib mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
“Calon guru yang ada di sini adalah eksekutor dalam transformasi pendidikan kita. Salah satunya adalah bagaimana bapak-ibu bisa menjadi pemimpin pendidikan yang memicu anak-anak di Sultra ini siap untuk menjadi generasi penerus,” katanya.
Dia juga mengharapkan kepada para calon guru yang berada di UHO Kendari apabila nanti sudah menyelesaikan pendidikan kemudian ketika menjadi guru agar bisa mengikuti pendidikan guru penggerak, karena melalui wadah itu para guru bisa mendapatkan pendidikan yang lebih bermutu dan terfokus.
“Melalui pendidikan guru penggerak bapak-ibu bisa belajar bagaimana menjadi tenaga pendidik yang menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan pembelajaran yang terdiferensiasi,” pungkasnya.