Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Bupati Konsel Bakal Tunda Gaji 13 bagi ASN yang Belum Vaksinasi

Bupati Konsel Bakal Tunda Gaji 13 bagi ASN yang Belum Vaksinasi
Ilustrasi suntik Vaksin. Foto: Pixabay

Konawe Selatan – Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga, akan memberi sanksi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkupnya yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.

Kebijakan ini dikeluarkan lantaran partisipasi ASN Konsel masih terbilang minim. Padahal, stok vaksin Covid-19 masih tersedia di pelayanan kesehatan di Konsel.

“Jenis sanksinya bisa teguran keras hingga sanksi administratif, berupa penundaan pembayaran gaji 13,” tegas Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, Senin (14/6).

Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, ketika melakukan vaksinasi Covid-19.
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga ketika melakukan vaksinasi Covid-19. Foto: Istimewa.

Kebijakan tersebut merujuk pada dasar hukum tentang pemberian sanksi bagi ASN yang menolak divaksinasi. Yakni Peraturan Presiden (Perpres) nomor 14 tahun 2021 tentang perubahan atas Perpres nomor 99 tahun 2020, tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.

“Salah satu poin pada Perpres Nomor 14 tahun 2021 itu menyebutkan setiap orang (ASN target utama pelayanan publik) yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin berdasarkan pendataan sebagaimana dimaksud, wajib mengikuti vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.

Meski begitu, Surunuddin menjelaskan bahwa dalam aturan tersebut terdapat pengecualian yang diperuntukkan bagi sasaran yang tidak memenuhi kriteria sesuai dengan indikasi vaksin Covid-19.

“Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19 yang tidak mengikuti vaksinasi, sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dapat dikenakan sanksi administratif, berupa penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial termasuk gaji 13 bagi ASN,” jelasnya.

Baca Juga:  September Ceria, Prodia Kendari Hadirkan 4 Promo Cek Kesehatan

“Saya 68 tahun dan saya sudah selesaikan dua kali vaksin. Alhamdulillah dengan lindungan Allah, vaksinasi ini aman,” pungkas Surunuddin.

Laporan: Fera

Penulis
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten