Hari Pramuka di Sultra, 6 Kepala Daerah Raih Lencana Penghargaan
Kendari – Enam kepala daerah meraih lencana penghargaan saat upacara peringatan Hari Pramuka yang ke-60 tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala daerah yang mendapatkan lencana yaitu, Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba menerima Lencana Melati. Sedangkan Lencana Darma Bakti diberikan kepada Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Wakil Bupati Konawe Almarhum Gusli Topan Sabara yang diwakili oleh istrinya Cici Ita Ristianty, dan Wakil Bupati Muna Abdul Malik Ditu.
Sementara Lencana Karya Bakti diberikan kepada Bupati Kolaka Utara (Kolut), Nur Rahman Umar, dan Lencana Pancawarsa ke-VIII diberikan kepada Kepala Satuan Pengawas Internal Kwartir Daerah Sultra, Abdullah Hasan.
Gubernur Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan, dirinya akan memberi dukungan pada pengembangan gerakan Pramuka di Sultra. Dia juga menargetkan tersedianya Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) terakreditasi di Sultra.
“Sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2010, kami akan terus mendukung gerakan Pramuka dengan mengacu pada perekrutan anggota dengan menarget 2,5 persen dari jumlah anggota muda di Sultra dapat tercapai di tahun 2023. Tersedia dan terlaksananya Pusdiklat terakreditasi yang dipersyaratkan, dan predikat penggalangan berprestasi tinggi perlu dipertahankan pada pelaksanaan lomba tahun 2022,” katanya.
Untuk diketahui, Lencana Melati merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang dianggap telah memberikan jasa dan pengabdian sangat besar bagi kepentingan kepramukaan. Lencana Dharma Bakti adalah tanda penghargaan kepada seseorang yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, anggaran, fasilitas yang cukup besar, dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan kepramukaan.
Lencana Karya Bakti yaitu penghargaan kepada anggota gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan pengorbanan disiplin dan keberaniannya dan telah terlibat langsung serta aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional sehingga bermanfaat bagi kepramukaan, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dan Lencana Pancawarsa ke-VIII merupakan penghargaan kepada anggota dewasa gerakan Pramuka sebagai penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi, dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa gerakan Pramuka selama 40 tahun secara terus menerus.