Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Dishub Sultra Prediksi 3 Pelabuhan Ini Bakal Alami Kepadatan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Dishub Sultra Prediksi 3 Pelabuhan Ini Bakal Alami Kepadatan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Muhammad Rajulan. Foto: Istimewa.

Sulawesi TenggaraDinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi tiga dermaga atau pelabuhan yakni pada lintasan kapal feri rute Torobulu – Tampo, Amolengo – Labuan, dan Baubau – Waara bakal mengalami kepadatan saat arus Mudik dan Balik Lebaran 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan secara konsisten dari tahun ke tahun puncak arus mudik selalu terjadi pada H-7 dan H+7 lebaran.

Namun menurutnya, kepadatan penumpang atau arus mudik 2023 ini diperkirakan tidak akan sepadat atau sebanyak jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Perkiraan kami arus mudik tahun ini tidak sebanyak tahun lalu karena seperti yang kita tahu, 2022 merupakan tahun di mana pascapandemi Covid-19, sehingga masyarakat baru bebas bergerak termasuk mudik,” katanya, Selasa (4/4/2023).

Untuk mengantisipasi kepadatan di titik-titik yang sudah mereka prediksi bakal padat, Dishub Sultra bersama sejumlah pihak bakal berkoordinasi untuk memusatkan fokus agar nantinya arus mudik maupun balik lebaran bisa tetap lancar.

“Kami akan fokuskan pada titik-titik dermaga yang selalu terjadi kepadatan penumpang,” tambahnya.

Dalam mempersiapkan arus mudik maupun arus balik, maka Dishub Sultra terus berkoordinasi dengan TNI/Polri terkait keamanan dan keselamatan penumpang.

Baca Juga:  Pelatihan Pramuwisata di Kendari untuk Tingkatkan Profesionalitas Tour Guide

Sedangkan terkait kesiapan armada angkutan laut pihaknya berkoordinasi dengan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan atau ASDP, hingga penyiapan para pengawas di UPTD dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Untuk mengantisipasi mandeknya penumpang atau membeludaknya penumpang, Rajulan menyebut pihak ASDP akan mendatangkan satu kapal lagi untuk membantu mengurai kepadatan penumpang yang ada.

“Jadi untuk kapal ini akan dikondisikan atau diperuntukkan untuk penyeberangan Amolengo – Labuan, dengan masuknya kapal ini kalau misalnya kepadatan mulai H -7 dan H +7 lebaran itu sudah bisa diurai dan kapal ini juga bisa mobile kalau misalnya tiba-tiba ada trouble atau kerusakan kapal di salah satu pelabuhan ini bisa membantu,” jelasnya.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang.

Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten