Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Bisnis

Awal 2021 Sultra Alami Penambahan 1.273 Investor di Pasar Modal, BEI Sultra: Didominasi Kaum Muda

Awal 2021 Sultra Alami Penambahan 1.273 Investor di Pasar Modal, BEI Sultra: Didominasi Kaum Muda
Ilustrasi pasar modal. Foto: Istimewa.

Kendari – Kinerja pasar modal di Sulawesi Tenggara (Sultra) awal tahun 2021 cukup baik, hal itu ditandai dengan nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bertengger di atas angka 6.000.

Melalu siaran pers Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra yang diterima kendariinfo.com, Rabu (10/3/2021) dikatakan, industri pasar modal di Bumi Anoa ini bertumbuh sangat positif ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah investor dan nilai transaksi jual beli saham.

Pada awal tahun ini saja, Januari hingga Februari 2021 telah terjadi penambahan sebanyak 20 persen dari total investor di tahun 2020. Hal ini menunjukkan minat masyarakat Sultra yang makin tinggi untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.

“Dilihat dari sisi jumlah investor terjadi peningkatan yang cukup menggembirakan di awal tahun ini. Sebanyak 1.273 investor saham baru yang berasal dari Sultra, sehingga total investor saham berjumlah 7.378 investor,” ujar Pelaksana Harian (Plh) BEI Kantor Perwakilan Sultra, Ricky.

Dari total 7.378 Investor, terdapat 4.405 investor yang berada di bawah usia 30 tahun. Ini menandakan kesadaran kaum muda dalam berinvestasi saham di Sulawesi Tenggara cukup besar yakni sekitar 57% dari total investor yang ada.

Baca Juga:  BEI Catat Jumlah Investor di Sultra Meningkat 61,5% Didominasi Kaum Muda

Melihat perkembangan itu BEI Sultra bersemangat meningkatkan literasi keuangan sejak dini.

“BEI Sultra akan menambah beberapa Galeri Investasi terutama di tingkat sekolah menengah atas dan kejuruan, hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman sejak muda tentang pasar modal, baik dalam merencanakan keuangan dan investasi,” terangnya.

Ricky juga mempertegas, meski dalam kondisi pandemi, Kantor BEI Sultra tetap melakukan edukasi pasar modal secara daring. Baik melalui Instagram dan juga berbagai aplikasi webinar.

“Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap dapat mengakses info maupun pembelajaran terkait pasar modal di mana pun mereka berada,” tutupnya.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten