Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Hari ke-2 Sultra Tenun Karnaval 2023, Wakil 17 Kabupaten/Kota akan Unjuk Hasil Karya

Hari ke-2 Sultra Tenun Karnaval 2023, Wakil 17 Kabupaten/Kota akan Unjuk Hasil Karya
Salah satu peserta Sultra Tenun Karnaval Tahun 2023. Foto: Dok. PPID Sultra.

Kendari – Hari kedua pagelaran Sultra Tenun Karnaval 2023 akan menampilkan peserta dari 17 kabupaten/kota dengan beragam desain kostum unik dan spesial, Minggu (2/12/2023) malam nanti.

Event dalam rangka memperingati Hari Tenun Nasional (HTN) tersebut digelar di Jalan Jendral Ahmad Yani Kota Kendari dan telah dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, Sabtu (2/12) malam.

Selain parade desain kostum tenunan, malam kedua juga akan ada special perform kids karnaval, penampilan penyanyi Dudy Oris, dan diakhiri dengan pengumuman peserta karnaval terbaik. Sultra Tenun Karnaval Tahun 2023 akan dimulai pukul 19.00 Wita dan rencananya akan berakhir pada 23.05 Wita.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili, mengungkapkan, “Sultra Tenun Karnaval dari Sultra untuk Indonesia” tahun 2023 adalah kali ke-7 diadakan.

“Pertama kali diselenggarakan tahun 2015. Saat itu Sultra Tenun Karnaval merupakan salah satu set event perayaan Halo Sultra yaitu event perayaan HUT Sultra yang diperingati setiap 27 April,” katanya.

Sementara itu, pada saat membuka kegiatan, Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan, tenun bukan hanya kain yang dipintal dari benang. Menurutnya, tenun merupakan seni yang berkaitan erat dengan pengetahuan, budaya, kepercayaan, dan lingkungan masyarakat.

Baca Juga:  Ali Mazi Rencanakan Bangun Balai Rehabilitasi Narkotika Se-Indonesia Timur di Sultra

“Bagi saya, tenun bukan hanya berarti selembar kain yang dipintal dari benang. Tenun merupakan mahakarya seni yang berkaitan erat dengan pengetahuan, budaya, kepercayaan, lingkungan alam, serta sistem organisasi dalam masyarakat di Sultra tercinta,” kata Andap.

Andap mengaku akan membuka ruang-ruang diskusi untuk para pengrajin tenun di Sultra. Dia juga mengharapkan pemerintah daerah melakukan perbaikan data pengrajin tenun, merumuskan dan memberikan program, serta tidak membiarkan mereka sendiri mempertahankan warisan budaya tersebut.

“Apresiasi dan terima kasih atas keterlibatan para pengrajin tenun. Saya juga memastikan bahwa pintu Kantor Gubernur Sultra terbuka lebar bagi bapak/ibu, saudara/saudari pengrajin tenun apabila ingin berdiskusi dan akan memberikan masukan kepada kami,” pungkasnya.

Karnaval Tenun di Kendari, Diharap Jadi Kekuatan Ekonomi Baru untuk Sultra

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten