Pascapenyerangan di Mabes Polri, Polda Sultra Perketat Penjagaan
Kendari – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperketat penjagaan pascapenyerangan di Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jakarta.
Penjagaan terlihat dilakukan oleh personel Detasemen Gegana Sat Brimobda Sultra. Dansat Brimob, Kombes Pol Adarma Sinaga mengatakan, pihaknya telah menyiagakan pasukan perlawanan anti teror, penjinak bom, serta personel unit kimia, biologi, dan radioaktif yang dilengkapi dengan kendaraan Barracuda.
“Kami perkuat penjagaan di Mapolda Sultra dengan penyergapan pasukan untuk tugas jaga,” katanya, Kamis (2/4/2021).
Menurut Adarma, penjagaan ini merupakan antisipasi aksi teror seperti yang terjadi di Mabes Polri.
“Dengan kejadian di Mabes Polri, sesuai permintaan Wakapolda untuk bersiaga on call Pasukan Gegana dengan sasaran polda terlindungi apabila terjadi hal serupa,” ujarnya.
Sebelumnya, Mabes Polri menjadi sasaran aksi teror yang dilakukan wanita berinisial ZA, Rabu (31/3) sore sekitar pukul 16.30 WITA.
Pada rekaman kamera pengawas, terlihat seorang perempuan berpakaian hitam dan kerudung biru mengacungkan senjata serta melepaskan enam tembakan di area Mabes Polri.
Tak lama berselang, pelaku penyerangan berhasil dilumpuhkan dengan timah panas polisi. Peluru yang menembus jantungnya mengakibatkan ZA tewas di tempat.
Laporan: Risman
