Akses ke Sekolah Rusak Parah, Siswa-siswi di Koltim Minta Perbaikan Jalan ke Pemerintah
Kolaka Timur – Pemerintah Kabupaten hingga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mendapat sorotan terkait jalanan rusak.
Kali ini, sorotan itu datang dari para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tinondo, Desa Solewatu, Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sultra.
Dalam video yang dilihat Kendariinfo pada Selasa (30/8/2022), tampak sejumlah siswa-siswi berkumpul dan dipimpin oleh seorang siswa untuk menyampaikan keluh kesah mereka terhadap jalan yang rusak di Desa Ambapa.
Bahkan, dalam video tersebut terlihat jelas para remaja itu tak ada yang menggunakan sepatu seperti layaknya siswa-siswi yang hendak menimbah ilmu.
Ia mengatakan pihaknya sangat berharap kepada pemerintah agar segera memperbaiki jalan yang setiap hari dilaluinya untuk pergi menuntut ilmu di sekolah.
“Kami sangat mengharapkan pemerintah untuk segera memperbaiki jalan kami, khususnya di pendakian Ambapa. Karena, kami sangat tersiksa dan kesulitan melalui jalan tersebut untuk ke sekolah,” ucap salah seorang siswa yang kakinya berlumuran lumpur.
Selain itu, sorotan lain juga datang dari Kepala Desa Ambapa, Saidin. Ia menyampaikan pesan kepada pemerintah Kabupaten Koltim agar lebih memperhatikan jalanan yang rusak di desa tersebut.
“Jadi, kami harapkan pemerintah yang baru ini tolong perhatikan jalan kami,” ujar Saidin dalam video yang dilihat Kendariinfo pada Selasa (30/8).
Ia mengungkapkan bahwa masyarakat desa tersebut telah lama menanggung derita dengan kondisi jalan yang berlumpur dan sudah tidak layak untuk dilewati itu.
“Kami sudah lama menderita, saya Desa Ambapa. Masyarakat banyak yang mengeluh pada kami, tapi kenyataannya kami hanya dijanji,” ungkap dia.
Saidin juga menyebutkan, anggota DPRD dan Bupati Koltim hanya menaruh janji manis terhadap masyarakat Desa Ambapa.
“Tolong perhatikan kami punya jalan, kami tidak butuh bantuan apa-apa, yang kami butuh adalah jalan kami diperbaiki,” jelasnya.
Di sisi lain dari video tersebut, tampak juga puluhan warga membantu menarik mobil pick up yang terjebak di jalan tersebut.
