Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Aliansi Serikat Buruh Sultra Bakal Aksi di Konawe, Kapolres Imbau Pendemo Tetap Jaga Kamtibmas

Aliansi Serikat Buruh Sultra Bakal Aksi di Konawe, Kapolres Imbau Pendemo Tetap Jaga Kamtibmas
Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi. Foto: Istimewa.

Konawe – Aliansi Serikat Buruh Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar aksi unjuk rasa di Kabupaten Konawe pada Rabu (18/1/2023) besok. Kendati demikian, Kapolres Konawe mengimbau agar pendemo tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Wacana demonstrasi yang akan dilakukan Serikat Buruh di Sultra itu dibenarkan oleh Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi saat dikonfirmasi Kendariinfo.

“Benar, sudah ada surat pemberitahuan demo yang masuk di Polres Konawe ini,” ujarnya via WhatsApp, Selasa (17/1).

Situasi tempat jualan warga di kawasan PT VDNIP Konawe.
Situasi tempat jualan warga di kawasan PT VDNIP Konawe. Foto: Istimewa. (17/1/2023).

Ahmad Setiadi menyebut, demonstrasi adalah hal biasa dan hak setiap orang maupun organisasi masyarakat (ormas) untuk menyampaikan aspirasi di muka umum. Sebagai aparat kepolisian, Polres Konawe siap mengawal para pendemo agar tuntutan mereka bisa tersampaikan ke pihak yang dituju.

Olehnya itu, Kapolres Konawe berharap agar para pendemo yang ingin menyampaikan aspirasi tetap menjaga kamtibmas dan tidak melakukan gerakan tambahan yang bisa merugikan masyarakat sekitar.

“Kami berharap, semua tetap damai dan aman. Kita juga akan mengedepankan langkah persuasif dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar kamtibmas tetap terjaga,” ujarnya.

Dia juga mengimbau para pelaku usaha dan masyarakat setempat, agar tidak terpancing dan menanggapi isu-isu miring yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, apalagi bersifat provokatif.

Baca Juga:  Ambil Paket Ganja 2 Kilogram di Jasa Pengiriman Baubau, 2 Pria Ditangkap BNN

Sementara itu, salah seorang pedagang bernama Indra mengatakan, demo yang berlangsung di Kecamatan Morosi, apalagi jika dilakukan di kawasan tambang, kerap kali membuat pedagang panik. Bahkan, mereka rela menutup jualan karena ketakutan.

Indra berharap agar demo yang bakal berlangsung besok bisa berjalan lancar agar mereka tetap menghasilkan uang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kalau ada demo biasanya kita trauma, karena selalu ricuh. Tapi kami harap semua baik-baik saja, kasihan kami pedagang kalau mau ditutup lagi,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten