Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Anak Tukang Bangunan asal Konawe Jadi Wisudawan Terbaik IAIN Kendari 2024

Anak Tukang Bangunan asal Konawe Jadi Wisudawan Terbaik IAIN Kendari 2024
Andriani Tenri (22), wisudawan terbaik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari ke-XIII. Foto: Istimewa. (17/10/2024).

Kendari – Andriani Tenri (22), anak tukang bangunan asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi wisudawan terbaik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari ke-XIII dengan raihan IPK 3,95 dan masa studi 3 tahun 6 bulan. Dia merupakan mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Anak dari pasangan Abidin dan Napia itu mengaku tidak menyangka bisa menjadi peserta wisuda terbaik pada periode tersebut. Pascalulus, mahasiswi angkatan 2020 itu kini langsung melanjutkan studi magisternya di UIN Alaudin Maksaar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Dapat prestasi sebagai lulusan terbaik ini tidak terpikirkan sama sekali, karena selama kuliah tidak pernah menjadi prioritas untuk menjadi yang terbaik,” katanya kepada Kendariinfo, Kamis (17/10/2024).

Selama kuliah, Alumni SMKN 1 Unaaha itu mengaku sangat teliti dalam membagi waktu, terlebih dirinya juga aktif pada beberapa organisasi kampus maupun luar kampus. Meski begitu, dirinya tetap mengutamakan urusan kuliah dibanding organisasi.

“Saya lebih prioritaskan akademik, tetapi ikut organisasi untuk menambah pengalaman. Jadi, kalau misal tidak bertabrakan saya ikut organisasinya, tetapi kalau bersamaan saya lebih fokus ke kuliah,” lanjutnya.

Sejumlah prestasi juga pernah diraih anak ke-3 dari 5 bersaudara itu. Andriani pernah meraih beberapa prestasi, di antaranya harapan 2 untuk pembuatan produk se-Kota Kendari, dan harapan 2 karya tulis ekonomi Islam tingkat nasional tahun 2022.

Baca Juga:  Mahasiswi Semester 2 Jurusan Ilkom UHO Kendari Jadi Juara 1 Lomba News Anchor di Jabar

Perempuan yang bercita-cita sebagai seorang dosen itu berpesan agar junior-juniornya senantiasa berkuliah sebaik mungkin. Menurutnya, kerja keras wajib dilakukan untuk mencapai hasil maksimal.

“Untuk mahasiswa yang lainnya, harapannya tidak perlu menjadi mahasiswa terbaik, tetapi teruslah berusaha. Jangan main-main selama kuliah,” tutupnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten