Andap Budhi Revianto Pimpin Sertijab Pergantian Kepala BPKP Sultra
Kendari – Penjabat (Pj.) Gubernur Andap Budhi Revianto memimpin pengukuhan dan serah terima jabatan Harry Bowo sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru. Serah terima jabatan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Kamis (12/9/2024).
Harry Bowo sebelumnya bertugas sebagai Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Barat (Sulbar). Harry Bowo diangkat menjadi Kepala Perwakilan BPKP Sultra berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPKP Nomor Kp.01.03/Kep-407/K/Su/2024 tertanggal 24 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP, Raden Suhartono, yang mewakili Kepala BPKP mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pj. Gubernur Sultra mengukuhkan dan memimpin serah terima Harry Bowo sebagai Kepala Perwakilan BPKP Sultra.
“Terima kasih atas kesediaan Bapak Pj. Gubernur untuk mengukuhkan dan menyerahterimakan pejabat Kepala Perwakilan BPKP yang baru. Kemudian saya berpesan kepada pejabat baru agar optimalkan peran BPKP dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Sultra, serta mempererat kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait,” ujar Raden.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menyampaikan ucapan selamat kepada Harry Bowo atas amanah baru yang diembannya. Ia mengungkapkan harapan agar Kepala BPKP yang baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungan strategis di Sultra dan menjalankan tugasnya dengan penuh integritas serta profesional.
Andap juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Panut, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPKP Sultra, atas sinergi dan kolaborasi baik selama masa jabatannya.
“Terima kasih kepada Saudara Panut atas sinergi dan kolaborasi yang baik selama saudara menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPKP Sultra. Peran BPKP sangat penting dalam sistem pengawasan keuangan negara, baik sebagai lembaga pengawas maupun mitra strategis pemerintah daerah,” tambahnya.
Andap menekankan pentingnya peran BPKP dalam mengingatkan pemerintah daerah mengenai penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dan manajemen risiko yang efektif. Dengan peran itu, diharapkan tata kelola pemerintahan dapat semakin baik, transparan, akuntabel, serta mampu mencegah dan memperbaiki masalah yang ada.
Menutup sambutannya, Andap menitipkan pesan kepada Harry Bowo untuk terus meningkatkan sinergi antara BPKP dan seluruh unsur pemerintahan, baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, hingga desa. Selain itu, ia meminta agar BPKP terus memperkuat pengawasan keuangan.