Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Anggaran Rp900 Juta, Pengerjaan Drainase di Lepolepo Masuk Tahap II

Anggaran Rp900 Juta, Pengerjaan Drainase di Lepolepo Masuk Tahap II
Pembangunan drainase di Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Foto: Yusrin Ramadhan/Kendariinfo. (10/12/2021).

Kendari – Pengerjaan drainase di Jalan D.I. Panjaitan atau persis di depan Rumah Sakit (RS) Hati Mulia, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memasuki tahap kedua dengan anggaran Rp900 juta.

Untuk tahap II, drainase yang dibangun sepanjang 300 meter dan telah dimulai sejak November lalu. Pengerjaan drainase tersebut diprediksi akan rampung akhir tahun ini.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pembangunan terus digenjot sebagai upaya untuk mengurangi titik banjir dan genangan air di Kota Kendari.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Foto: Yusrin Ramadhan/Kendariinfo. (10/12/2021).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Foto: Yusrin Ramadhan/Kendariinfo. (10/12/2021).

“Penanganan banjir di kawasan Lepolepo masih terus berlanjut. Tahun ini, ada beberapa lokasi yang dibenahi drainasenya termasuk di daerah itu,” katanya, Jumat (10/12/2021).

Menurutnya, jika pembangunan dua drainase di kelurahan itu selesai, maka genangan air yang sering kali mengakibatkan banjir dapat teratasi.

“Meskipun masih dalam tahap pembangunan, namun secara perlahan genangan air di daerah ini sudah bisa kita atasi. Kalau sudah rampung, maka dua drainase yang ada sudah bisa berfungsi dengan baik sehingga genangannya bisa kita atasi,” pungkasnya.

Jalan D.I. Panjaitan menjadi daerah langganan banjir setiap hujan mengguyur Kota Kendari. Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari juga telah melakukan pembangunan drainase tahap I pada Desember 2020 lalu dengan anggaran Rp450 juta. 

Baca Juga:  Buser 77 Berhasil Tangkap Pelaku Begal, Satu Buron

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemkot Kendari telah melakukan pengerukan, pembangunan plat deuker, dan drainase baru. Namun pengerjaan drainase tahap I masih kurang efektif, maka Pemkot Kendari melanjutkan pembangunan tahap II.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten