ASN Dinkes Muna Tewas dengan 21 Luka, Polisi: Korban Melakukan Perlawanan
Kendari – Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AKB meninggal dunia dalam kamar penginapan di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Jumat (10/1/2025) sore. Ia tewas bersimbah darah dengan 21 luka tusuk dan sabetan.
Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mereka melihat sejumlah luka di badan korban, ada di dagu, leher, dan tangan. Berdasarkan hasil visum, total luka tusuk dan sabetan senjata tajam sebanyak 21.
“Kalau tusukannya sudah kami visum. Mungkin tampak mata sedikit, ternyata ada 21 luka sabet dan tusuk,” kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, Senin (13/1).
Ia menerangkan, banyak luka tusuk di badan korban disebabkan adanya perlawanan yang dilakukan. Bahkan, korban berusaha menangkis serangan pelaku sehingga tangannya ikut mengalami luka sabet dari kerambit yang digunakan N.
“Korban menangkis dan lain sebagainya. Ada perlawanan di situ sehingga luka-luka di tangannya,” bebernya.
Saat ini, pelaku telah dijebloskan dalam penjara. Polisi juga menyita sajam jenis kerambit, pakaian pelaku dan korban, selimut yang digunakan menutup jenazah korban, dan beberapa alat bukti lainnya.