Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Awal 2024, RSUD Kendari Sudah Tangani 28 Kasus DBD

Awal 2024, RSUD Kendari Sudah Tangani 28 Kasus DBD
Ilustrasi DBD. Foto: Istimewa.

Kendari – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari sudah menangani 28 kasus demam berdarah dengue (DBD) per Sabtu (13/1/2024). Namun delapan pasien yang sempat dirawat telah dipulangkan dan dinyatakan sembuh.

Humas RSUD Kota Kendari, Astianti, membenarkan adanya 28 pasien DBD yang ditangani. Rata-rata penderita berasal dari Kota Kendari dan yang lainnya rujukan dari Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel), dan Konawe Utara (Konut).

“Terbanyak dari Kendari, sisanya adalah rujukan dari daerah lain,” katanya.

Astianti menambahkan, dari 28 kasus yang ditangani, pihaknya telah memulangkan delapan orang sebab telah dinyatakan sembuh.

“Semoga hari ini ada lagi yang dipulangkan dan sembuh,” tambahnya.

DBD sendiri merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini sangat identik dengan musim hujan karena banyaknya tempat yang berpotensi tergenang air. Dari genangan air itu, pertumbuhan nyamuk akan sangat mudah dan berkembang biak dengan baik.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD dengan langkah 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Baca Juga:  Resmi! FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

Selain 3M, ada pula beberapa langkah lain yang perlu dilakukan. Misalnya, memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah, mengatur cahaya dalam rumah, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, hingga menaburkan bubuk pada penampungan air yang sulit dikuras.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten