Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Bank Sultra Capai Laba Tertinggi pada 2023

Bank Sultra Capai Laba Tertinggi pada 2023
Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif saat diwawancarai awak media. Foto: Ferito Julyadi/Kendariinfo. (27/12/2022).

Kendari – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) atau Bank Sultra mencatatkan laba tertinggi pada 2023 sejak pertama kali didirikan tahun 1968. Bank Sultra mencapai laba bersih sebesar Rp406 miliar pada 2023.

“Pencapaian luar biasa terjadi pada tahun 2023. Capaian laba bersih (non-audit) sebesar Rp406 miliar,” ujar Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif, Senin (22/1/2024).

Latif menjelaskan bahwa Bank Sultra telah menunjukkan tren positif dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun buku 2020, Bank Sultra mencapai laba Rp260 miliar. Tahun 2021 laba Bank Sultra meningkat lagi menjadi Rp272 miliar. Sementara pada tahun buku 2022 Bank Sultra mencapai laba Rp303 miliar.

Pamflet Bank Sultra.
Pamflet Bank Sultra. Foto: Istimewa.

“Histori tiga tahun terakhir pencapaian laba Bank Sultra menunjukkan tren positif yang signifikan. Pada tahun buku 2020 laba mencapai Rp260 miliar. Kemudian meningkat menjadi Rp272 miliar pada tahun buku 2021. Puncaknya di tahun buku 2022, bank mencapai laba sebesar Rp303 miliar,” jelasnya.

Latif mengatakan peningkatan laba Bank Sultra berdampak terhadap peningkatan dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. Seperti pada tahun buku 2022, Bank Sultra mendistribusikan Rp212 miliar kepada para pemegang saham.

“Tahun buku 2022 yang lalu bank mendistribusikan Rp212 miliar. Dividen Bank Sultra juga merupakan salah satu pendapatan asli daerah,” katanya.

Baca Juga:  Penjelasan Bank Sultra Perihal hasil Pemeriksaan BPK Terkait Dana CSR Rp2,2 Miliar

Dia mengungkapkan capaian tersebut tidak terlepas dari kemampuan perusahaan dalam memobilisasi dana secara ekonomis dan melakukan langkah strategis lainnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menekan biaya bunga dengan menurunkan persentase dana mahal. Bank Sultra juga meningkatkan current account saving account (CASA) atau dana murah yang diperoleh perbankan dari tabungan dan giro.

“Strategi bisnis tentu harus dirumuskan dengan tepat. Salah satu yang menjadi konsen kami adalah terus meningkatkan portofolio kredit yang sehat, disertai inovasi di sisi produk, proses, serta operasional bank,” ungkapnya.

Bank Sultra juga terus mendorong perluasan kredit. Hingga akhir 2023, Bank Sultra telah menyalurkan kredit sebesar Rp9 triliun atau meningkat 8,01 persen dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, Bank Sultra ikut tumbuh sejalan dengan pengembangan berbagai produk. Salah satu produknya adalah Bank Sultra Mobile serta penambahan layanan QRIS.

“Bank Sultra pun terus memegang komitmen untuk meningkatkan kemampuan bisnis dan pelayanan, ketahanan kelembagaan, serta meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan daerah,” ujar Latif.

Bank Sultra optimis terus menumbuhkan kinerja lewat dukungan pemerintah melalui upaya pemulihan ekonomi. Selain dukungan pemerintah, mereka juga mengharapkan bantuan masyarakat agar terus berkontribusi positif bagi perekonomian Sultra.

“Tentu saja Bank Sultra membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, Bank Sultra berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Sultra,” tutupnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten