Bea Cukai Kendari: PT VDNI Jadi Salah Satu Perusahaan Penyumbang Devisa Ekspor Tertinggi di Sultra

Kendari – Kantor Pengawasan & Pelayanan (KPP) Bea Cukai Kendari merilis data perusahaan-perusahaan di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memberikan nilai devisa ekspor tertinggi per Januari 2023. PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) menjadi salah satu perusahaan yang masuk pada kategori tersebut.
PT VDNI menempati urutan kedua sebagai penyumbang nilai devisa ekspor tertinggi di Sultra setelah PT Obsidian Stainless Steel (OSS). PT VDNI menyumbang nilai devisa ekspor sebesar USD117.265.354.83 atau sama dengan Rp1.783.934.389.957.82.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kepabeanan Cukai dan Dukungan Teknis, KPP Bea Cukai Kendari, Fardi Saleh mengatakan, dua komoditas utama pada sektor pertambangan yang yang turut menyumbang nilai devisa ekspor di Sultra adalah feronikel dan stainless steel.
“Dua komoditas tersebut merupakan hasil pertambangan di Morosi, Kabupaten Konawe oleh dua perusahaan yakni PT OSS dan VDNI,” kata Fardi Saleh pada konferensi pers yang dilaksanakan di Aula DJPb Sultra, Senin (27/2/2023).
Pihaknya mencatat dengan nilai devisa yang disumbang oleh dua perusaahan tambang serta beberapa perusahaan sektor lainnya, maka nilai devisa ekspor Sultra mengalami peningkatan positif dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yakni, sebesar 58 persen.
Sebagai langkah mendorong komoditas lainnya agar bisa menyumbang nilai devisa ekspor, KPP Bea Cukai Kendari terus mendorong pelaku usaha khususnya UMKM untuk meningkatkan produktivitas, supaya mereka dapat melakukan ekspor juga.
“Kami akan terus mendorong para pelaku usaha agar nantinya bisa ikut menyumbang nilai devisa ekspor bagi daerah,” tutupnya.



