BI Sultra Target Gaet 120 Ribu Pengguna Baru QRIS Tahun Ini
Kendari – Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan dapat menggaet sekitar 120 ribu pengguna baru pembayaran elektronik atau QRIS di tahun 2023 ini.
“Meski kita belum ada keputusan dari pusat, tapi kita harapkan tahun ini dapat menggaet 80 ribu sampai 120 ribu pengguna baru QRIS di Sultra,” kata Kepala Perwakilan BI Sultra, Doni Septadijaya kepada awak media, Jumat (6/1/2023).
BI Sultra saat ini terus melakukan upaya perluasan penggunaan QRIS dengan cara melakukan pendekatan dengan pemerintah daerah untuk pembayaran retribusi, pajak, dan lain-lain menggunakan kanal pembayaran QRIS.
“Kenapa itu kita lakukan? Karena transaksi yang dilakukan untuk pembayaran retribusi, pajak, dan lain-lain itu cukup besar jadi ini merupakan langkah yang cukup baik guna perluasan penggunaan QRIS itu sendiri,” tambahnya.
Upaya lain yang bakal dilakukan oleh BI Sultra adalah dengan mengoptimalkan penggunaan QRIS di pasar-pasar daerah. Hal itu meliputi penarikan retribusi dari pengelola pasar juga berlaku untuk transaksi jual beli di pasar.
“Kami juga banyak melakukan kerja sama dengan teman-teman perbankan untuk optimalisasi dan akselerasinya bisa tercapai dalam waktu yang singkat dan yang paling utama, dalam waktu dekat akan ada dukungan dari Bank BPD (Bank Sultra), saat ini mereka sedang memproses segala sesuatunya, sehingga jika sudah bisa berjalan, insyaallah akselerasi penggunaan QRIS bisa lebih cepat lagi,” imbuhnya.
BI Sultra melihat kerja sama dengan Bank Sultra akan mempercepat laju pertumbuhan QRIS karena mayoritas nasabahnya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jumlahnya cukup banyak sehingga dengan bergabungnya mereka, capaian pengguna QRIS di Sultra akan lebih cepat lagi.
