BNNP Sultra Fokus di Empat Kelurahan Kasus Narkoba Tertinggi
Kendari – Tingginya angka peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di beberapa kelurahan di kota Kendari, menjadi fokus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra.
Pemberantasan kasus narkoba di empat Kelurahan yang memiliki angkat tertinggi itu yakni berada di Kelurahan Sanua dan Kemaraya di Kecamatan Kendari Barat, Kelurahan Kadia di Kecamatan Kadia, dan Kelurahan Mandonga di Kecamatan Mandonga.
Hal itu kemudian mendorong pembentukan kelompok kerja oleh masing-masing pihak di wilayahnya untuk menekan angka peredaran narkoba di Sultra.
“Setelah dilakukan rapat teknis terkait pembentukan kelompok kerja (pokja) maka nantinya kelompok kerja akan melakukan upaya pencegahan sosialisasi, kampanye bahaya narkoba” Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Sabaruddin Ginting di Kendari, Jumat (19/2/2021).
Dikatakan juga, fungsi pokja tersebut juga akan melakukan pemberdayaan dengan melibatkan RT/RW, tokoh pemuda, dan tokoh agama yang mengusung nama Kelurahan bersinar atau Kelurahan bebas narkoba.
“Nantinya bisa menjadi percontohan untuk desa bersinar atau kelurahan bersinar di kabupaten lain yang ada di Sulawesi Tenggara,” kata Ginting.
Sebelumnya, selain membentuk desa/kelurahan bersinar, juga akan dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Penggiat Antinarkoba yang beranggotakan 50 orang dari delapan kecamatan.
Untuk diketahui, dalam optimalisasi pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN memiliki enam generik yang wajib dilaksanakan meliputi sosialisasi, deteksi dini, membentuk satgas/relawan/penggiat antinarkoba, membuat regulasi, materi narkoba pada sekolah kedinasan, dan tes urine pada sekolah kedinasan.
