Cerita Hafizah Koltim Penerima Beasiswa ASR: Terima Kasih Sudah Bantu Petani
Kolaka Timur – Seorang hafizah (penghafal Al-Qur’an) asal Kecamatan Lambandia, Kolaka Timur (Koltim) bernama Marwah berterima kasih kepada Andi Sumangerukka atau ASR. Apresiasinya itu diberikan karena selama menempuh pendidikan kampus di Kendari, dirinya mendapatkan bantuan beasiswa dari Yayasan ASR.
“Saya ucapkan terima kasih. Saya mewakili warga di sini menganggap kunjungan bapak sebagai keberuntungan karena merupakan seorang tokoh yang jadi idola dari masyarakat Sultra,” kata Wawa, sapaan akrab Marwah saat bertemu ASR di Lambandia, Sabtu (20/1).
Wawa sendiri merupakan salah satu mahasiswi yang saat ini sedang mengemban pendidikan di Kota Kendari. Meskipun hanya anak seorang petani, tetapi melalui bantuan yang diberikan Yayasan ASR, dia merasa menjadi sangat beruntung.
Wawa mengaku selama mendapatkan bantuan beasiswa dari Yayasan ASR, selalu mendapatkan bimbingan yang membuatnya terus semangat.
“Ayah saya seorang petani, seharusnya petani itu tidak miskin, tapi karena diatur oleh sistem, sehingga keadaannya seperti saat ini. Sebagai salah satu penerima bantuan beasiswa ASR, saya banyak dibimbing,” ujarnya.
Wawa bahkan merasa menjadi salah seorang mahasiswa yang beruntung jika dibandingkan dengan teman-temannya. Tidak hanya biaya pendidikan, tetapi berbagai kegiatan dan bimbingan sudah dia peroleh dari Yayasan ASR.
“Sejak saya bergabung dalam beasiswa tersebut, saya juga dibina dan dipersiapkan sehingga saya mendapat banyak pengalaman,” katanya.
Ia juga mengaku menjadi saksi akan kebaikan ASR dalam membantu petani. Menurut Wawa, ASR merupakan sosok yang selalu membantu petani dan nelayan.
“Saya saksi bahwa kebaikan bapak dalam membantu petani, mensejahterakan nelayan termasuk dalam bidang religius karena sudah banyak warga dari Sultra yang umrah berkat bantuan bapak,” ujarnya.
Sementara ASR merasa takjub dengan pernyataan yang disampaikan Wawa. Ia ingat bahwa Wawa memang salah seorang penerima beasiswa karena kemampuan dan kualitas yang ada pada dirinya. Wawa juga dikenal sebagai seorang wanita penghafal Al-Qur’an.
“Ananda Marwa, saya tidak sangka akan berkata seperti tadi, tapi saya hargai semuanya. Saya yakin ananda sebagai penghafal yang setahun lalu menjadi penerima beasiswa, ke depannya akan sukses,” kata ASR.
