Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Cerita Pedagang Kue di Pasar Kolaka: Ditipu Pakai Uang Mainan

Cerita Pedagang Kue di Pasar Kolaka: Ditipu Pakai Uang Mainan
Suci Ramadani, pedagang kue di Pasar Kolaka ditipu menggunakan uang mainan. Foto: Hasbir/Kendariinfo. (2/11/2023).

Kolaka – Suci Ramadani (28), seorang pedagang kue keliling di Pasar Raya Mekongga, Kabupaten Kolaka merasa kecewa setelah kue dagangannya dibeli oleh orang tidak dikenal (OTK) menggunakan uang mainan.

Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa, 31 Oktober 2023 pagi lalu. Saat itu ia sedang berkeliling dan menjajakan kue dagangannya kepada para pembeli, sehingga tidak menyadari siapa yang memberinya uang mainan pecahan Rp5 ribu tersebut.

“Waktu itu memang banyak pembeli, saya tidak perhatikan siapa yang kasih itu (uang mainan),” ucap Suci, Kamis (2/11/2023).

Uang mainan yang Suci Ramadani terima dari OTK.
Uang mainan yang Suci Ramadani terima dari OTK. Foto: Hasbir/Kendariinfo. (2/11/2023).

Suci sendiri baru menyadari uang tersebut palsu saat sedang menghitung uang hasil jualannya hari itu. Di mana ia mendapat selembar uang pecahan Rp5 ribu yang berbeda dengan uang lainnya.

“Saya lagi rapikan uang hasil jualan, saya lihat ada uang Rp5 ribu yang terlihat baru tapi mencurigakan. Setelah saya perhatikan ternyata ada tulisan ‘Uang Mainan’ yang ditutupi dengan cara ditempel,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, Suci mengaku kecewa terhadap aksi pelaku tersebut.

Ia mengatakan bahwa lebih memilih memberikan secara gratis kue dagangannya tersebut daripada harus dibayar dengan uang mainan.

Baca Juga:  Diduga Gelapkan Sewa Hotel, Seorang Resepsionis di Wakatobi Dipolisikan

“Seandainya pelaku bilang tidak ada uang, maka saya akan kasih saja kue itu secara gratis. Tidak usah pakai uang mainan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Raya Mekongga, Andi Ikrar mengatakan bahwa pihaknya telah menerima aduan dari sejumlah pedagang yang ditipu menggunakan uang mainan tersebut.

“Ternyata bukan hanya satu pedagang saja yang ditipu dengan uang mainan itu. Ada aduan lain yang terjadi di hari yang berbeda,” ujarnya.

Oleh itu, ia berharap para pedagang dapat lebih teliti lagi ketika menerima uang dari pembeli sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang.

“Jadi pedagang lebih teliti lagi ketika menerima uang dari pembeli. Baik itu uang pecahan besar maupun kecil,” terangnya.

Penulis
Reporter
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten