Didampingi Suami dan LBH, Ibu Bayi Korban Susu Kedaluwarsa di Kendari Diperiksa Polisi
Kendari – Didampingi suami dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH), ibu dari bayi korban susu kedaluwarsa, Maryani (39) mendatangi Kantor Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari untuk menjalani pemeriksaan oleh Tim Penyidik Satreskrim, Rabu (13/7/2022). Maryani diperiksa oleh Tim Penyidik kurang lebih tiga jam, sejak pukul 12.00 – 16.00 WITA.
Melalui tim kuasa hukumnya dari LBH Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Kendari, Oldi Aprianto menuturkan, kedatangan kliennya ke Polresta Kendari untuk memberi klarifikasi atau penjelasan atas perkara yang dilaporkan.
“Pemeriksaan tadi hanya berita acara wawancara, yakni memberi klarifikasi atas laporan perkara yang klien kami adukan. Jadi masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Oldi kepada Kendariinfo saat ditemui usai pemeriksaan korban.
Ketua LBH HAMI Kendari itu menegaskan, pihaknya akan mengikuti proses hukum yang dilakukan oleh Polresta Kendari untuk penyelesaian kasus susu kedaluwarsa ini.
“Kami ikuti proses hukumnya, entah bagaimana ke depannya. Sampai hari ini kami tetap menyerahkan semua laporan ini kepada pihak yang berwajib yang menangani,” terangnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga tidak akan menutup diri apabila dipertemukan dengan Marina Mart Mandonga.
“Kami tidak menutup ruang-ruang itu, jika memang dari pihak Marina Mart punya niat baik. Kami berharap, tidak ada lagi ibu dan bayi-bayi lainnya yang menjadi korban,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengonfirmasi bahwa pihak Marina Mart Mandonga telah diperiksa oleh tim penyidik sehari sebelumnya.
“Kemarin itu dari pihak Marina Mart sudah datang kemari dan sudah kami lakukan pemeriksaan. Terkait perkara ini masih terus kami lakukan penyelidikan,” singkatnya kepada Kendariinfo saat ditemui di ruang kerjanya.
Kasus Susu Kedaluwarsa di Kendari, Ibu Korban Bakal Penuhi Panggilan Polisi
