Dikabarkan Telah Masuk Jakarta, Dinkes Konfirmasi Kasus Pneumonia Belum Ditemukan di Kendari

Kendari – Kasus penyebaran penyakit Pneumonia yang diduga berasal dari Cina terkonfirmasi telah ditemukan di DKI Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah media nasional beberapa waktu terakhir. Meski begitu, diketahui kasus ini belum merambah di Kota Kendari.
“Sudah ada laporan lisan dari fasilitas kesehatan (faskes) dan saat ini sedang dalam tahap konfirmasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran dikutip dari Republika, Selasa (5/12/2023).
Hal ini tentunya menjadi perhatian untuk masyarakat, terutama warga Kota Kendari. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari, Ellfi saat dikonfirmasi mengenai penularan penyakit tersebut menyampaikan bahwa kasus pneumonia belum ditemukan di Kota Lulo.
“Kalau kita melihat data kasus di Kota Kendari, alhamdulillah pneumonia ini belum ditemukan di Kota Kendari,” katanya saat dikonfirmasi Kendariinfo, Kamis (7/12).
Ellfi menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), wabah kasus ini memang paling banyak ditemukan di negara-negara yang memiliki iklim sub-tropis (empat musim) termasuk Cina.
Meski belum terdeteksi di Kendari, Elfi mengaku pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, kemudian segera memeriksakan kesehatan apabila sudah mengalami gejala.
“Penyakit ini banyak terjadi pada anak-anak dan para lansia, untuk itu kami berharap jika sudah ada gejala segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat,” tambahnya.
Sebagai informasi, pneumonia merupakan Infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan atau nanah. Infeksi dapat mengancam nyawa siapapun, terutama pada bayi, anak-anak, dan lansia di atas 65 tahun.



