Dinilai Berprestasi, Kapolresta Kendari Lantik La Ode Sadi sebagai Kapolsek Waworete, Konkep
Kendari – Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, melantik Ipda La Ode Sadi sebagai Kapolsek Waworete di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelantikan berlangsung di Polresta Kendari, Selasa (17/9/2024).
La Ode Sadi menggantikan posisi Ipda Agus Salim, mantan Kapolsek Waworete. Sementara Agus Salim dipindahkan dalam jabatan baru, yakni sebagai Kapolsek Lalonggasumeeto.
Di Polsek Lalonggasumeeto sendiri, Agus Salim menggantikan Ipda Sucipto yang kini menjalankan tugas baru sebagai Kanit 2 Subnit Gakkum Ditlantas Polda Sultra.
Aris menyebut pergantian posisi di institusi Polri adalah hal biasa demi menunjang karier masing-masing personel. Harapannya, personel yang baru dapat menyesuaikan diri dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Pergantian ini adalah hal biasa di lingkup Polri. Tentu ini adalah prestasi untuk kita semua. Pesan saya, jalankan tugas dengan baik dan berikan pelayanan terbaik pula untuk masyarakat di wilayah binaan masing-masing,” ujarnya.
Ipda La Ode Sadi sendiri merupakan pria berdarah Muna. Ia lahir di Desa Mabolu pada 9 September 1984. Selama berkarier di kepolisian, pria 40 tahun itu memulai tugas di Polda Sultra pada tahun 2005.
Ia selanjutnya pindah ke Polres Wakatobi pada 2005 – 2011. Di Wakatobi, La Ode Sadi berdinas di bagian satsabhara, SPKT, dan satbinmas. Ia kemudian dipercaya lagi menjadi Kanit Reskrim Polsek Kaledupa Selatan.
Pada 2013 – 2020, ia bertugas Ditreskrimum Polda Sultra. Di tahun 2022, ia menjalankan tugas di Polresta Kendari. Di tahun tersebut, La Ode Sadi sempat menjalankan dinas baru di Pama Polda Sultra.
Ia selanjutnya kembali ke Pama Polresta Kendari, Kanit 1 SPKT Polresta Kendari, hingga menjadi Kanit 1 Pidum Satreskrim Polresta Kendari sampai tahun 2023.
La Ode Sadi pernah menorehkan sejumlah prestasi di institusi Polri, di antaranya pernah terlibat dalam menangani kasus konflik sosial, yakni kerusuhan massal (pembakaran dan perusakan) di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton.
Dia juga pernah terlibat dalam pengungkapan kasus-kasus menonjol yang terjadi di Kendari. Di antaranya pembunuhan anak di bawah umur di Saosao, pembunuhan ibu mertua di Poasia, dan pembunuhan di Kecamatan Puuwatu.
Dengan jabatan baru yang diemban saat ini, pria berdarah Muna itu mengaku akan menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan penuh tanggung jawab dan berupaya semaksimal mungkin selalu mengharumkan nama baik Polri.
“Di Polsek Waworete Konkep, kita akan menggandeng seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga kamtibmas. Tentu arahan dari Bapak Kapolresta Kendari dan senior-senior sangat saya butuhkan demi kelancaran tugas,” kata Sadi.