Dishub Kendari Berencana Mengaktifkan Kembali Bus Trans Lulo pada Oktober Mendatang
Kendari – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari berencana mengaktifkan kembali operasional bus Trans Lulo pada Oktober 2022 mendatang, setelah beberapa waktu vakum. Bus Trans Lulo yang akan dioperasikan sebanyak 5 unit.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, La Ode Abdul Manas Salihin mengatakan, pengaktifan bus Trans Lulo ini dilakukan sebagai pemanfaatan fasilitas yang mereka miliki. Di mana bus ini belum optimal penggunaannya, karena hanya digunakan pada saat event-event tertentu saja.
“Kemarin sudah sempat operasi untuk umum, namun karena Covid-19 jadi kita vakum, sekarang ini karena sudah tidak ada lagi pembatasan-pembatasan jadi daripada bus ini hanya berdiam-diam saja tanpa digunakan jadi bagusnya kami aktifkan kembali,” katanya kepada Kendariinfo melalui sambungan telepon, Selasa (23/8/2022).
Saat ini, rencana pengaktifan ini masih ada di tahap sosialisasi untuk mengenalkan beberapa hal, seperti tarif, fasilitas, dan rute operasional yang akan dilalui oleh bus Trans Lulo.
“Kita sudah pegang surat keputusan (SK) Wali Kota sebagai payung hukum kami, sekarang masih di tahap sosialisasi seraya menyiapkan berbagai hal,” tambahnya.
Pihaknya mengupayakan, bus ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari AC hingga WiFi demi memberikan kenyamanan maksimal kepada calon penumpang. Rencananya tarif Trans Lulo akan disesuaikan dengan angkutan umum mainstream saat ini yaitu Rp5 ribu.
“Trans Lulo memiliki daya tampung sekitar 30 – 40 orang,” imbuhnya.
Manas menyebut, rencananya bakal ada empat koridor yang akan disediakan, namun tahun ini hanya akan diprioritaskan satu koridor. Koridor ini akan memiliki titik nol di Terminal Tipe C Kota Lama Kendari menuju Terminal Baruga.
“Bus ini tidak akan mengganggu jalur trayek angkot. Bus akan melalui RSUD Kota Kendari, Kantor Gubernur, Polda Sultra, dan Rumah Sakit Bahteramas, pulang pergi,” bebernya.
Bus Trans Lulo akan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WITA dengan target penumpang anak sekolah, ASN, dan pengunjung rumah sakit yang dilalui bus.
Sementara itu, untuk keberadaan halte pihaknya mengaku akan menganggarkan tahun depan, saat ini akan disiapkan rambu dan markah jalan sebagai penanda tempat pemberhentian bus Trans Lulo. Pihaknya juga berencana bakal menyediakan jalur khusus untuk bus Trans Lulo.
“Sudah ada beberapa halte namun kondisinya sudah tidak baik, jadi rencananya kami akan lakukan perbaikan juga,” pungkasnya.
