Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

DJPb Sultra Soroti Kinerja Belanja Negara 2025: Tantangan dan Pencapaian di Awal Tahun

DJPb Sultra Soroti Kinerja Belanja Negara 2025: Tantangan dan Pencapaian di Awal Tahun
Kepala Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra), Syarwan. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (19/12/2024).

Sulawesi Tenggara – Kepala Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra), Syarwan mengungkapkan perkembangan signifikan mengenai penyerapan anggaran negara hingga 17 Januari 2025.

Dalam laporan yang diterimanya, total pagu belanja negara mencapai Rp25,57 triliun, yang terdiri dari Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp6,16 triliun dan Transfer ke Daerah & Dana Desa (TKD) sebesar Rp19,41 triliun.

Menurut Syarwan, hingga pertengahan bulan pertama tahun 2025, realisasi belanja negara di Sultra telah mencapai Rp857,19 miliar, dengan kontribusi terbesar berasal dari TKD yang tercatat Rp689,21 miliar, dan sisanya dari Belanja K/L yang mencapai Rp167,98 miliar.

“Persentase realisasi terhadap pagu negara mencapai 3,35%, dengan Belanja K/L di angka 2,73% dan TKD di angka 3,55%,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/1/2025).

Meski ada pencapaian positif, Syarwan juga menyoroti kontraksi yang terjadi pada belanja K/L dan TKD dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Belanja K/L mengalami penurunan sebesar 31,63% (yoy), sedangkan TKD mengalami kontraksi lebih dalam, yakni 53,00%.

Menurutnya, hal ini menjadi tantangan bagi seluruh satuan kerja (satker) untuk mempercepat penyerapan anggaran guna mendukung perekonomian daerah.

Namun, Syarwan juga mencatatkan beberapa pencapaian positif, terutama di wilayah Sultra. Kepolisian RI mencatatkan realisasi belanja tertinggi, yakni Rp50,30 miliar atau 29,95% dari total realisasi di provinsi tersebut. Selain itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN mencatatkan pertumbuhan yoy tertinggi sebesar 14,64%, diikuti oleh Kejaksaan RI dengan pertumbuhan sebesar 4,90%.

Baca Juga:  Polisi Beberkan Modus 2 Pelaku Curanmor di Kendari

Dari sisi penyerapan anggaran yang efisien, Syarwan memuji kinerja KPPN Kolaka yang mencatatkan persentase tertinggi terhadap pagu, yakni 3,40%, terutama berkat percepatan belanja pegawai. Sementara itu, KPPN Kendari menjadi yang tertinggi dalam nominal penyerapan, dengan total belanja K/L mencapai Rp121,19 miliar atau sekitar 72,15% dari total realisasi di KPPN tersebut.

Syarwan menekankan pentingnya percepatan dan efisiensi dalam penyerapan anggaran, serta koordinasi antara seluruh satker untuk memastikan target-target anggaran tercapai.

Meski tantangan penurunan belanja tahun lalu masih ada, ia optimis dengan langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan meningkatkan kinerja penyerapan anggaran di Sultra pada tahun 2025.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten