Dugaan Manajer Hotel Terlibat Dalam Prostitusi Online 11 Remaja di Kendari, Polisi: Dia Akui Tapi Tidak Terima Hasil
Kendari – Lanjutan kasus dugaan prostitusi online 11 remaja di Kendari yang terjaring razia oleh Polsek Baruga, di salah satu hotel Kota Kendari, Selasa (6/4/2021) lalu masih terus berlanjut.
Dari keterangan awal kesebelas remaja, dua di antaranya mengaku bahwa manajer hotel tersebut, yakni AR pernah menawarkan mereka untuk melayani seorang tamu hotel dengan tarif Rp500 ribu.
Saat dikonfirmasi Kendariinfo, Jumat (9/4/2021), Kepala Polsek (Kapolsek) Baruga, AKP Gusti Komang Sulastra mengatakan sang manajer mengakui bahwa pernah melakukan hal terebut.
“Hasil pemeriksaan kami kemarin kepada AR dia mengakui pernah menawarkan kepada para remaja untuk melayani tamu-tamu di hotel tersebut. Tapi dirinya mengatakan tidak pernah mengambil hasil dari kencan gelap itu, ia hanya sekadar menawarkan,” ujar Komang.
Meski sudah mengakui perbuatannya, jelas Komang, pihaknya belum bisa melakukan menjatuhkan sanksi ataupun menangkapnya, karena antara keterangan AR dan kesebelas remaja itu saling bertolak belakang.
“Kami belum punya bukti yang cukup kuat kalau memang benar AR menerima hasil kencan gelap itu,” paparnya.
“Dari keterangan itu kami masih akan terus mendalami, karena kami tidak bisa asal menjerat hingga semua bukti benar-benar jelas,” tambahnya.
Tutup Komang, jika betul AR juga mendapatkan jatah uang hasil kencan tersebut tentu akan langsung memprosesnya.
Laporan: Fito
